BATAM TERKINI
Barang Dijual Sesuai Harga Modal, Pemko Batam Gandeng Distributor Tambah Jadwal Pasar Murah TPID
Kegiatan pasar murah ini bukanlah sembako bersubsidi yang diadakan pemerintah melainkan menjual produk-produk pangan langsung dari tangan distributor
Penulis: Dewi Haryati |
Pemko Batam Tambah Jadwal Pasar Murah TPID
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wali Kota Batam, Rudi melakukan pertemuan dengan sejumlah distributor bahan pangan, Selasa (7/5) bertempat di ruang lantai 4 Gedung Wali Kota Batam.
Dalam pertemuan itu, Rudi meminta masukan soal penambahan jadwal pasar murah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Khususnya untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa atau Ramadan.
"Kalau boleh, kegiatan sembako yang tadinya hanya berapa hari di awal dan akhir, ditambah di pertengahan Ramadan," kata Rudi.
Dikatakan, kegiatan pasar murah ini bukanlah sembako bersubsidi yang diadakan pemerintah. Melainkan menjual produk-produk pangan langsung dari tangan distributor.
"Karena langsung dari distributor, harga yang dibeli masyarakat jadi lebih murah dibanding pasar umumnya. Karena dia jual sesuai berapa modal. Tenaga lainnya dari pemerintah. Tidak merugikan, tapi mungkin tidak ada untung," ujarnya.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, seluruh distributor termasuk Bulog siap berpartisipasi apabila ada penambahan jadwal.
• Mobil Pembawa C1 Palsu Boyolali Tertangkap Saat Polisi Razia Teroris dan Tanggapan Kubu Prabowo
• 4 Perampok Sadis Beraksi Ketik Warga Shalat Tarawih, Satu Pelaku Tewas Ditembak Temanya Sendiri
• 5 Rekomendasi Takjil Buka Puasa Ramadhan yang Banyak Dicari, Terkenal Enak, Praktis dan Ekonomis
• Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan 2019 Murah Berbahan Dasar Pisang, Berbuka dengan yang Manis
• Jadi Tersangka KPK, Bupati Solok Selatan Mundur dari Ketua DPC Gerindra
Kepala Bulog Sub Divre Batam, Arie Apriansyah mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan program Bulog untuk stabilisasi harga.
Beberapa distributor yang ikut dalam pertemuan itu juga memberikan masukan kepada pemerintah, agar pelaksanaan pasar murah TPID yang akan dilakukan, dapat berjalan lancar dan dinikmati masyarakat. Di antara masukan itu, soal sosialisasi adanya pasar murah kepada masyarakat.
"Kalau bisa sebelum hari H, dari pemerintah sounding ke masyarakat. Sehingga orang di lingkungan situ, mengetahuinya. Karena dari beberapa kali survei, mereka tidak tahu ada kegiatan seperti ini. Sayang kan kalau khalayak ramai tak tahu ada pasar murah ini," kata seorang perwakilan distributor.
Masukan lainnya, soal lokasi pelaksanaan pasar murah TPID. Diharapkan ke depan lokasinya benar-benar dekat lokasi pemukiman masyarakat.
Dari hasil rapat tersebut disepakati, pasar murah TPID akan ditambah pada pertengahan Ramadan.
Tidak hanya tiga hari di awal, dan tiga hari di akhir Ramadan. Untuk jadwalnya, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mengatakan, saat ini sedang disusun tim teknis di Bagian Perekonomian.