PILPRES 2019

Kicauan Andi Arief Soal 'Setan Gundul', Sandiaga Uno: Harus Siap Dipilih, dan Tak Dipilih

Kicauan mantan Kader Partai Demokrat, Andi Arief soal 'setan gundul' semakin melebar kemana-mana.

Tribunnews.com/JEPRIMA
Kicauan Andi Arief Soal 'Setan Gundul', Sandiaga Uno: Harus Siap Dipilih, dan Tak Dipilih 

Kicauan Andi Arief Soal 'Setan Gundul', Sandiaga Uno: Harus Siap Dipilih, dan Tak Dipilih

TRIBUNBATAM.id - Kicauan mantan Kader Partai Demokrat, Andi Arief soal 'setan gundul' semakin melebar kemana-mana.

Kubu pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi memberi komentar. Tak terkecuali Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Namun Sandiaga Uno tak menanggapi serius soal kicauan 'setan sundul' --yang menyebut sosok pembisik ke Prabowo soal menang dengan suara 62 %.

Dikutip TribunWow.com dari program Kompas Petang KompasTV, Selasa (7/5/2019), Sandiaga menyebutkan, ada elite politik yang lebih kompeten untuk menjawab hal tersebut.

TNI Mutasi 35 Perwira Tinggi TNI AD, TNI AU, dan TNI AL, Berikut Daftar Namanya

Sebar Kabar Hoaks ke Rizal Ramli, TNI AD Buru Oknum Letkol yang Cemarkan Nama Baik Institusi

Niat Puasa Ramadhan dan Doa Sebelum Sahur, Serta Jadwal Imsakiyah Rabu 8 Mei 2019

Sandiaga bahkan memberikan kelakarnya terkait istilah 'setan gundul' itu.

"Seperti saya sampaikan, itu mungkin elite politik yang lebih berkompeten untuk menjawab," kata Sandiaga.

"Tapi pada hari itu kebetulan saya lagi sakit. Yang gundul itu cuma Yuga Aden ini," sambung Sandiaga, seraya memanggil-manggil rekannya yang ia sebut gundul.

Sandiaga mengaku, apa yang disampaikan Andi Arief memang memiliki konteks politik.

Menerima Apapun

Terkait pernyataan Andi Arief soal klaim kemenangan 62 persen Prabowo merupakan informasi sesat, Sandiaga mengaku menerima hasil apapun selama pemilu berlangsung jujur dan adil.

"Buat saya itu tentunya konteksnya politik. Tapi pada intinya ya kita harapkan bahwa pemilu itu berlangsung jujur dan adil, bermartabat, kita bisa menerima apapun hasilnya," tegas Sandiaga.

"Ini buat saya bukan soal menang-kalah. Siapa yang ikut kontestasi pemilu harus siap dipilih, harus juga siap tidak terpilih."

Sandiaga mengaku, dirinya dan Prabowo siap dengan apapun hasil pemilu, selama hasil tersebut memang benar adanya.

Namun, tegas Sandiaga, perlu dilaporkan jika memang ada kecurangan.

"Dan Pak Prabowo dan saya, ya ini enggak pakai rekayasa, masyarakat di sini mengatakan, selama enggak curang enggak apa-apa."

"Diterima hasilnya, tapi kalau curang tentunya harus dilaporkan, harus di koreksi kecurangannya. Itu yang menjadi harapan kita," papar dia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved