BATAM TERKINI
Pengembalian Tiket Konser Tak Jelas, Sheila Genk Bakal Hitamkan Sport Hall Temenggung Abdul Jamal
Agenda meet up itu juga termasuk bagian dalam pengumpulan barang bukti atau segala data yang menunjang untuk pembuatan laporan kepada polisi.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polemik yang ditimbulkan akibat batalnya konser Sheila On 7 di Kota Batam terus berdatangan.
Terbaru, dari informasi yang TRIBUNBATAM.id dapatkan, para Sheila Genk (Sebutan Fans SO7) akan menghitamkan Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, lokasi yang disebut akan menjadi tempat pelaksanaan konser.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Andrea Yusma, salah satu koordinator para Sheila Genk yang merasa dikecewakan.
Kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (11/5/2019) pagi, wanita yang akrab disapa Rea ini menuturkan bahwa para Sheila Genk akan berkumpul dan menghitamkan lokasi konser, sesuai yang dijadwalkan sebelumnya oleh pihak promotor acara.
"Ini sudah kesepakatan tiap koordinator korban dari ketidakjelasan Nagoya Management (Promotor Acara). Istilahnya meet up, untuk membahas langkah selanjutnya. Jadwal meet up jam 4 sore, dress code pakaian hitam. Biar kita hitamkan lokasi acara," ujarnya.
Rea juga menuturkan bahwa kerugian tidak hanya dialami para fans Sheila On 7, namun juga beberapa sponsor dan media partner acara.
"Tidak cuma para calon penonton loh, para penyewa tenant serta bazar yang direncanakan juga rugi besar. Belum lagi sponsor," tegas Rea.
• Terkait Pengembalian Tiket Konser Sheila On 7 yang Batal di Batam, Ini Jawaban EO Lokal Asal Batam
• BERITA PERSIB - Hari Ini, Sabtu (11/5) Tim Asuhan Robert Rene Alberts Launching Tim dan Jersey Baru
• LINK Live Streaming Garuda Select Vs Chelsea U-16 di Superoccer.tv, Sabtu (11/5) Kick Off 16.45 WIB
• Cacar Monyet Ancam Batam, 1 Orang Positif 23 Orang Dikarantina
Menurut Rea, berkumpulnya para fans nanti sore merupakan bentuk solidaritas akibat ketidakjelasan sikap Nagoya Management selaku promotor acara.
"Bingung kami mau minta kembalikan uang kami kemana? Semua, baik para calon penonton dan penyewa tenant, telah melakukan transfer ke rekening BCA atas nama Asep Prihadi, sebagai CEO Nagoya Management," paparnya.
Selain itu, Rea juga menambahkan bahwa agenda meet up yang dilakukan nanti juga termasuk bagian dalam pengumpulan barang bukti atau segala data yang menunjang untuk pembuatan laporan kepada pihak kepolisian.
"Segera akan dilaporkan. Makanya nanti selain memvalidasi data, kami juga akan membentuk koordinator pelaporan," ungkapnya. (tribunbatam.id/dipanusantara)