Karena Berebut Harta, Dua Kakak Beradik Tikam Kepala Ayah Kandung Hingga Tewas

TRIBUNBATAM.id - Berebut harta, Dua kakak beradik menikam kepala sang ayah hingga tewas.

Perkelahian tersebut terjadi di sebuah rumah di Taman Bercham Sinar di Ipoh, Malaysia.

Kedua pelaku ditangkap polisi masih berumur 21 dan 20 tahun. 

Mereka ditangkap setelah orang tua mereka yang bernama R Radeep Kumar (56) Meninggal Dunia di rumah saki Raja Permaisuri Bainun (HRPB), Malaysia.

Wakil Kepala Kepolisian Ipoh, Inspektur Mazuki Mat mengatakan, Kejadian tersebut sekitar pukul 19.00 waktu Malaysia.

• Video Tak Senonoh Siswi SMA Saat Perayaan Kelulusan Hebohkan Karimun, Coret-coret Dada Pakai Cat

• Pria yang Ancam Penggal Jokowi Juga Dipecat dari Pekerjaannya, Ini Alasan Penanggung Jawab HRD

• Lama Tak Terdengar, Ki Joko Bodo Dikabarkan Sudah Hijrah, Ki Joko: Sekarang Sudah Menemukan Tuhan

Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulan.

Sebelum dia meninggal, korban sempat dibawa ke ICU untuk mendapat perawatan darurat.

"Tersangka mengatakan bahwa korban jatuh di tempat tidur, tetapi dokter yang merawatnya menemukan bahwa ada luka di kepala korban," terangnya.

• Polisi yang Tangkap Pengancam Penggal Kepala Jokowi, Pernah Ditembak 11 Peluru Kejar Perampok ATM

• Sasar Rumah Kosong di Pagi Hari, Dua Pencuri di Batam Dihajar Massa, Begini Kronologisnya

• Hari Pertama PPDB 2019, Sistem Proses Data Siswa di SMPN 6 Batam Alami Gangguan

Kasus ini terungkap ketika Salah satu dari anak-anak korban kemudian mengajukan laporan polisi dan mencurigai ayahnya dipukuli oleh dua adik lelakinya sampai dia tidak sadarkan diri.

Menurut dia, dua saudara kandung diyakini telah melakukan tindakan itu. Selama ini sang ayah bekerja sebagai pedagang yang cukup sukses.

• Hari Pertama PPDB di Batam, Jaringan Online Terganggu, Operator Tidak Bisa Masukkan Data

• Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2019 Selasa 14 Mei di Batam, Medan, Padang, dan Kota Lainnya

• Download Lagu HUG Seventeen, Lengkap dengan Lirik Lagu dan Cara Download via Spotify

"Korban pernah mengeluh bahwa kedua tersangka itu selalu memukul dan mencuri simpanan mereka. Tidak ada yang melihat kejadian itu dan korban tinggal di rumah dengan melibatkan dua tersangka," lanjutnya.

"Saudara laki-laki dari kedua tersangka hanya mengetahui kejadian itu setelah diberi tahu oleh saudara perempuannya," katanya.

Mazuki mengatakan kedua tersangka itu dikembalikan tujuh hari hingga Jumat untuk melanjutkan penyelidikan.

Baca lebih lanjut di https://www.mstar.com.my/lokal/semasa/2019/05/11/hentak-kepala-bapa/#YrMscqrAqv8py9bo.99