Aksi Massa 22 Mei, Kericuhan Kembali Terjadi Pukul 18.40 WIB

Kericuhan kembali pecah di depan Gedung Bawaslu RI sekitar pukul 18.40 WIB, Rabu (22/5/2019).

Kompas TV
Dalam aksi massa 22 Mei pada Rabu (22/5/2019) pukul 18.40 WIB, pihak demonstran dan polisi kembali ricuh saat massa melempari batu ke arah petuga 

TRIBUNBATAM.id - Kericuhan kembali pecah di depan Gedung Bawaslu RI sekitar pukul 18.40 WIB, Rabu (22/5/2019).

Massa aksi 22 Mei tersebut melempar batu ke arah petugas.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan dengan menggunakan pengeras suara mencoba menenangkan massa aksi 22 Mei.

Kombes Pol Harry Kurniawan meminta bantuan korlap aksi dan sejumlah tokoh untuk menenangkan massa.

"Kita sepakat sudah sepakat dari kemarin, TNI-Polri dan media milik masyarakat, tolong bantu kami Pak Ustaz," kata Harry Kurniawan dengan menggunakan pengeras suara.

Harry juga meminta massa tidak merusak fasilitas umum.

Begini Ungkapan Kerinduan Nunung dan Sule Saat Andre Taulany Tampil di Layar TV

Duh, Seorang Pramugari Dipecat Setelah Dilamar Sang Kekasih di Pesawat, Kok Bisa?

Cara Mudah Membeli Tiket MRT Jakarta, Ini Rute dan Tarifnya

Lama Tak Terlihat, Begini Gaya Erin Taulany Saat Bukber dengan Geng Sosialitanya

 

Ia mengingatkan massa agar tidak terprovokasi dengan orang-orang yang tidak ingin aksi berjalan damai.

"Jangan lakukan itu teman, kami bertahan Pak ustaz, jangan disusupi orang-orang yang tak ingin aksi damai ini. Pak ustaz bantu kami, korlap bantu kami," kata Harry.

Sebelumnya, dikutip dari Warta Kota, sekira pukul 14.20 WIB, Helikopter yang mengangkut ember tiba-tiba menumpahkan kepada massa yang tengah berkumpul di flyover Kemanggisan Utama.

Hal itu membuat massa yang berada di flyover segera pecah dan berhamburan.

Ketegangan pun sempat terjadi antara massa dan aparat.

Sejumlah massa sempat menimpuki aparat yang berada di flyover dengan batu.

Kericuhan itu tidak berlangsung lama, kini kedua pihak kembali pada posisi semula dan berkumpul di flyover.

Massa sudah menumpuk dari mulai pintu flyover Kemanggisan hingga jalan raya. Tampak juga polisi berjaga-jaga dengan dengan senjata gas air mata.

Kendaraan pun tidak dapat melintasi flyover Kemanggisan Utama dari ruas jalan Slipi-Kemanggisan dan sebaliknya.

(TribunJakarta.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved