PEMBUNUHAN KAKAK BERADIK
Kelakuan Kakak Beradik yang Tewas Ditikam Tetangga di Kudus, Sering Bikin Onar di Kampung
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo membeberkan motif pelaku membunuh kakak beradik tersebut diduga karena motif sakit hati dan dendam.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Pemicu pembunuhan kakak beradik David (37) dan Dimas (29) di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akhirnya mulai terungkap.
Seperti diketahui, David dan Dimas dibunuh oleh tetangganya sendiri, pada Minggu (14/9/2025), malam.
Ternyata kelakuan kakak beradik tersebut diduga menjadi pemicu amarah pelaku yang tinggal tidak jauh dari rumah korban.
Tetangga mengatakan bahwa David dan Dimas ternyata sering buat onar di rumahnya hingga mengganggu warga sekitar.
Pelaku yang memiliki anak sedang sakit ternyata terganggu dengan kelakuan kakak beradik tersebut.
Hingga akhirnya kakak beradik itu terlibat pertengkaran dengan pelaku sebelum insiden berdarah terjadi.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo membeberkan motif pelaku membunuh kakak beradik tersebut diduga karena motif sakit hati dan dendam.
“Motifnya sakit hati atau ke arah dendam. Terduga pelaku merupakan tetangga,” kata Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo saat di Kantor Polsek Kudus, Senin (15/9/2025).
AKBP Heru juga menjelaskan bahwa pelaku sakit hati dengan korban yang sering membuat gaduh dan keributan di depan rumahnya.
Di saat yang sama, pelaku memiliki anak kecil yang sedang sakit.
“Berdasarkan keterangan para saksi, korban ini sering membuat gaduh keributan di depan rumahnya atau di lingkungannya bersama teman-temannya. Saat menjelang kejadian anak yang kami duga pelaku itu sedang mengalami sakit. Mengakibatkan terduga pelaku merasa jengkel dengan apa yang dilakukan korban. Keesokan harinya 14 September 2025 pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan pembacokan dan penusukan kepada korban,” kata Heru.
Baca juga: Tidak Tega, Ketua RT Saksikan Kakak Beradik di Kudus Tewas Dibacok Tetangga
Dari peristiwa tersebut aparat Polres Kudus sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antara barang bukti yang diamankan yaitu senjata tajam yang diduga digunakan oleh pelaku dan pakaian yang dikenakan korban.
“Untuk korban ini merupakan kakak beradik,” kata Heru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.