17 Tahun Hidup Bersama Pembunuh Orangtua Kandungnya, Remaja Ini Kaget Dengar Fakta yang Terjadi
Siapa yang menyangka, ternyata pemuda ini tinggal selama 18 tahun hidup bersama seorang pembunuh. Mirisnya lagi, pembunuh tersebut adalah orang yang
TRIBUNBATAM.id - Siapa yang menyangka, ternyata pemuda ini tinggal selama 18 tahun hidup bersama seorang pembunuh.
Mirisnya lagi, pembunuh tersebut adalah orang yang menghabisi orangtuanya.
Ada kisah mengerikan dibalik cerita seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun yang akhirnya dipersatukan kembali dengan keluarganya setelah 17 tahun terpisah.
Melansir AsiaOne.com, Senin (27/5/2019), pada tahun 2001 lalu, ia menghilang dari rumah tempat orangtuanya dibunuh.
Orangtuanya adalah pasangan bermarga Chen yang dipukuli sampai mati di rumah mereka di desa Shangfengshan, dekat kota Xinyang, provinsi Henan.
• BPOM Periksa Dagangan di Pasar Maimun Karimun, Temukan Makanan Mengandung Boraks dan Rodhamin B
• Cukong Pembunuh Bayaran yang Incar 4 Pejabat Ternyata Emak-emak, Istri Purnawirawan
• Kepada Jokowi, Qori Juara MTQ Internasional Ke-7 Terharu Dipeluk Presiden Turki, Begini Ceritanya
"Ketika kami sampai di lokasi kejahatan, hari sudah gelap, tetapi saya perhatikan ada darah di mana-mana dan dua orang tewas," kata Chen Congjun, seorang petugas polisi yang terlibat dalam kasus ini.
Karena tidak ada tanda-tanda masuk secara paksa, Chen mengatakan polisi menyimpulkan bahwa pasangan itu tahu penyerang mereka, dan bahwa anak mereka kemungkinan telah diculik.
• Lisensi Penerbangan Dicabut, Youtubers Vincent Raditya Malah dapat Hadiah Mobil Mewah, dari Siapa?
• Buron Kasus Pembunuhan Ditangkap Setelah Merampok, Paling Dicari Selama 6 Tahun Terakhir
• Kepala BIN Budi Gunawan Jadi Target Pembunuhan, Ini Sepak Terjangnya
• Sederet Fakta Suami Bunuh Istri di Depan 2 Anaknya, Terungkap Motif dan Kronologi Kejadian
Selama 17 tahun kemudian, keberadaan anak yang hilang dan identitas si pembunuh tetap tidak diketahui.
Baru pada tahun 2018 polisi melihat kecocokan DNA antara kerabat suami-istri yang meninggal itu dengan seorang anak lelaki yang tinggal di Kaifeng, Henan.
Seorang petugas polisi lain, dari pasukan Xinyang, mengatakan bahwa penyelidikan menunjukkan anak itu telah diadopsi.
Mengarah pada kemungkinan ialah anak yang hilang pada tahun 2001.
• Moeldoko Masuk Target Pembunuhan, Dia Malah Sempat Tolak Dikawal Kopassus
• Buron Kasus Pembunuhan Ditangkap Setelah Merampok, Paling Dicari Selama 6 Tahun Terakhir
• Kepala BIN Budi Gunawan Jadi Target Pembunuhan, Ini Sepak Terjangnya
Hal tersebut dikonfirmasi setelah wawancara dengan anak itu dan tes DNA lebih lanjut.
Polisi kemudian mengalihkan perhatian kepada ayah angkat bocah itu, yang diidentifikasi sebagai dokter bermarga Zhang yang bekerja di daerah pedesaan.
Setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa Zhang bekerja di Shangfengshan, sekitar waktu Chen dibunuh.
Dengan keterangan para saksi, Zhang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka utama.