Idap Penyakit Langka, Wanita Berusia 28 tahun ini Seperti Nenek-nenek

Melansir Mirror Online, wajah wanita ini keriput, dan kulit di seluruh tubuhnya kendur layaknya lansia.

instagram.com/sarageurts
Usianya baru 28 tahun, tapi kulitnya sudah seperti nenek-nenek 

TRIBUNBATAM.id - Tak ada wanita yang ingin memiliki kulit keriput, bahkan sebisa mungkin kita akan merawat kulit untuk mempertahankan tampilan awet muda.

Kulit keriput dan kendur bisa jadi mimpi buruk, oleh karena itu begitu banyak produk kecantikan anti-aging yang beredar di pasaran.

Namun, kondisi Sara Geurts tak bisa diatasi hanya dengan skincare atau perawatan kecantikan pada umumnya.

Melansir Mirror Online, wajah wanita ini keriput, dan kulit di seluruh tubuhnya kendur layaknya lansia.

Berpenampilan seperti nenek-nenek, siapa sangka Geurts bahkan belum berusia 30 tahun.

Ya, Geurts menderita sebuah kondisi langka yang menyebabkan dirinya mengalami keriput dan kulit kendur layaknya lansia di usia yang begitu muda, 28 tahun.

Jangan Asal Mencuci Rambut, Ini Waktu yang Tepat Untuk Keramas Sesuai Jenis Rambut

Download MP3 Lagu Alan Walker Lily di Android dan iPhone

Mumpung THR Sudah Cair, Ini Daftar HP Terbaik Harga di Bawah Rp 2 Juta, dari Samsung hingga Oppo

Ramalan Zodiak Besok, Kamis 30 Mei 2019, Taurus Lagi Jatuh Cinta, Gemini Naik Jabatan

 

Tak hanya kulit kendur yang parah, Geurts pun mengalami kondisi seperti lansia, yakni bagian sendi dan otot yang melemah.

Kondisi yang diderita Geurts merupakan kelainan genetik langka bernama Ehlers-Danlos syndrome (EDS).

Sejak usianya tujuh tahun, Geurts telah menyadari adanya kondisi berbeda pada tubuhnya.

Kondisi itu semakin buruk saat ia masuk usia puber, ia mendatangi banyak dokter dan menjalani serangkaian tes.

Awalnya, Geurts merasa aneh karena ia kerap menderita jerawat parah dan luka di kulit kepala.

Serangkaian tes yang dijalani Geurts pun menjawab jika ia menderita sindrom langka, ini sempat membuatnya merasa rendah diri dan berusaha bersembunyi agar tak dibully.

"Saat sekolah, aku mencoba menutupinya. Aku tidak ingin ada yang bertanya, aku tidak ingin membicarakan kondisiku," ujar Geurts.

Namun seiring usianya bertambah, Geurts pun semakin berani tampil.

Bahkan pada 2017 silam, ia pun menapaki jalan sebagai model sekaligus aktivis body positivity, gerakan untuk menerima dan berbangga dengan kondisi tubuh seperti apapun.

Diawali pada tahun 2015, Geurts mengikuti kampanye di media sosial bertajuk 'Love Your Lines', sebuah kampanye untuk merayakan aneka ketidaksempurnaan.

Respon yang didapatkannya begitu mengejutkan, 25.000 orang menyukai fotonya, dan Geurts pun semakin percaya diri.

Ia membuka akun Instagram untuk mengunggah foto-fotonya, Geurts pun telah memiliki 84.900 pengikut hingga saat ini.

Namun semakin usianya bertambah, kondisinya semakin memburuk, lebih sering merasa nyeri.

Geurts pun berusaha menghindari pakaian ketat untuk mencegah kulitnya luka.

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved