TNI AL Tanjungpinang Buru Tekong Kapal Pengangkut 55 TKI Ilegal Yang Hendak Mudik ke Indonesia

TRIBUNBATAM.id.TANJUNGPINANG - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengamankan sejumlah orang diduga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) non prosedural atau TKI ilegal.

Ada 55 TKI ilegal yang diamankan di perairan Kota Batam, tepatnya di kelurahan Batu Merah, kecamatan Batuampar, Kamis (30/5/2019). Mereka diamankan saat berlayar mudik dari Johor, Malaysia dengan boat pancung menuju Batam. 

• TKI Ilegal yang Hendak Mudik Lebaran Terciduk Bawa Oleh Oleh Sabu Dari Malaysia

• Dijual Dengan Harga Fantastis, Begini Rasanya Pakai Mukena Syahrini yang Berlapis Emas

Danlantamal IV Laksamana Pertama Arsyad Abdullah mengatakan, kasus 55 TKI ilegal akan terus didalami.

Belum diketahui identitas tekong atau orang yang bertanggungjawab atas dalam pemulangan TKI ilegal tersebut..

"Kita masih melakukan pemeriksaan satu persatu penumpang. Yang lain belum kita periksa. Jadi belum tau pasti TKI atau bukan. Orang tersebut datang dari Malaysia ke Batam,"kata Danlatamal IV  Laksamana Pertama Arsyad Abdullah di Mako Lantamal, Jumat (31/5/2019) petang.

• MOTOGP ITALIA - Hasil Free Practice 1 (FP1) Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi No 12

• Ani Yudhoyono Masih di ICU, Keluarga SBY Berkumpul

Arsyad menyebutkan fokus pihaknya untuk sementara  masih dengan penangkapan salah satu penumpang yang membawa sabu-sabu seberat 220 gram serta barang bukti uang Rp 4 juta lebih.

"Tekongnya juga belum tau. Dan mereka belum diketahui apakah TKI illegal atau bukan. Kita masih akan periksa satu persatu," katanya lagi.

Sebelumnya, Lantamal IV Tanjungpinang mengamankan kapal pancung pembawa  55 orang diduga TKI ilegaldari JOhor Malaysia.

Satu diantara pelaku bernama Usman warga asal Aceh Timur membawa sabu sebanyak 220 gram. Pihaknya juga telah mengecek bahwa barang tersebut adalah sabu. Sementara hasil tes urine Usman tidak mengandung obat obatan terlarang. (Wfa)