VIDEO - Ketemu Orang Kementerian Perdagangan, Pedagang Pasar Bincen Curhat Mahalnya Biaya Kargo
Ia pun mengatakan, kenaikan harga ini sudah dirasakan bukan dibulan puasa. Namun, saat pemilu.
Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id TANJUNGPINANG - Kementrian perdagangan RI melalui Badan pengakajian dan pengembangan Perdagangan sidak pasar di KotaTanjungpinang, Kepulauan Riau.
Dua titik pasar menjadi lokasi sidak. Pasar Bintan Center (Bincen) KM 9 Kota Tanjungpinang dan Pasar Baru Tanjungpinang Kota.
Kepala Badan Pengajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementrian Perdagangan RI, Kasan, menanyai para pedagang terkait harga barang kepada pedagang cabai, bawang, sayuran, dan komodite lain.
"Cabai rawit ini harga sekarang sudah naik Rp 64 ribu perkilo, cabai merah Rp 65 ribu perkil,"kata Kasan kepada rombongan yang turut serta dari Disperindag Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang, serta Sud Drive Bulog Tanjungpinang, Jumat (30/05/2019).
Ditanyakan apa penyebab kenaikan harga cabai, pedagang menjawab karena kargo pengiriman naik.
"Biaya cabai bisa sampai kesini sudah mahal pak. Biaya kargo pak, kita mau jual murah, ya gak dapat untung pak," ucap pedagang.
Salah satu pembeli pun sempat mengungkapkan kekesalannya merasakan kondisi harga yang naik.
"Semua naik ini, mau cabai, bawang semua mahal, gak ada yang murah," ujarnya dengan nada kesal
Ia pun mengatakan, kenaikan harga ini sudah dirasakan bukan dibulan puasa. Namun, saat pemilu.
"Sejak pemilu harga udah mulai naik kok, bukan pas dibulan puasa ini saja. Kalau bulan puasa sudah jadi biasa harga naik," sebutnya kembali.
Sementara itu, saat menyambangi pedagang penjual daging ayam. Saat ini harga perkilogram daging ayam Rp 42 ribu atau mengalami penurunan Rp 3 ribu.
"Udah semingguan ini turun, biasa haraganya Rp 45 ribu perkilogramnya,"ucap ahmad.
Usai itu, rombongan bergeser menghampiri stand pedagang daging sapi segar. Barudin, pedagang daging sapi menyampaikan, \
saat ini harga perkilogram daging sapi Rp 150 ribu.
"Memang saat ini kita jual naik pak, soalnya bukan dari kita naik, tapi yang jual sapi pak. Hari biasa kita jual Rp 135 ribu sampai Rp140 ribu," sebutnya