Dapat Ancaman Bom, Dua Jet Tempur Singapura Kawal Pesawat Maskapai Scoot Tujuan Cebu Filipina

Dapat Ancaman Bom, Dua Jet Tempur Singapura Kawal Pesawat Maskapai Scoot Tujuan Cebu Filipina

Straits Times PHOTO/KEVIN LIM
Dapat Ancaman Bom, Dua Jet Tempur Singapura Kawal Pesawat Maskapai Scoot Tujuan Cebu Filipina 

Dapat Ancaman Bom, Dua Jet Tempur Singapura Kawal Pesawat Maskapai Scoot Tujuan Cebu Filipina

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Angkatan Udara Singapura menyatakan mengirim dua jet tempur untuk mengawal pesawat maskapai Scoot setelah beredar ancaman bom di dalamnya. Pesawat Scoot dengan nomor penerbangan TR385 tengah terbang dari Cebu, Filipina, pada Minggu (2/6/2019) waktu setempat.

Seperti diberitakan Mothersip, ada 144 penumpang yang tengah berada dalam penerbangan itu ketika polisi mendapati laporan adanya ancaman bom.

AU Singapura kemudian menerjunkan dua jet tempur F-15. Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dalam keterangan di Facebook menyatakan pemerintah menangani ancaman itu dengan serius hingga melakukan pengawalan.

Juru bicara maskapai Scoot kepada Straits Times via BBC menuturkan, pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Changi pada pukul 16.49 waktu setempat.

Soal Seruan Referendum Aceh, Begini Tanggapan Mahfud MD, Moeldoko hingga Wiranto

Dapat Pesan dari Ani Yudhoyono Lewat Mimpi, Annisa Pohan Menyesal Tak Sempat Melakukan Hal Ini

Permintaan Maaf Prabowo Tak Hadiri Proses Pemakaman Ibu Ani Yudhoyono: Ternyata Saya Terlambat . .

PBNU Tetapkan 1 Syawal 1440 Hijriah Jatuh pada 5 Juni 2019

"Seluruh 144 penumpang dan enam kru telah dikeluarkan dengan selamat. Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan keamanan di bagian kedatangan," kata juru bicara itu.

Media lokal memberitakan, setelah dilakukan pemeriksaan nampaknya ancaman bom itu merupakan kabar hoaks dan diciptakan oleh penumpang berusia 13 tahun.
Seorang penumpang bernama Schemuel Ryaile mengunggah foto di media sosial di mana jet tempur F-15 terbang di sisi pesawat hingga mendarat di Changi.
Dia mengaku para penumpang lain tidak mendapat pemberitahuan akan adanya ancaman bom hingga mendarat.

Dia baru mengetahui setelah membaca koran keesokan harinya. Jet itu, kata Ryaile, terbang sekitar 40 menit selama pesawat berada di udara dan berputar di kawasan Desaru, Sungei Lebam, maupun kilang minyak.

"AU Singapura tetap menganggap ancaman apapun secara serius hingga terbukti sebaliknya. Garda udara Singapura bakal terus mempertahankan kewaspadaan," tegas Ng

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Jet Tempur Singapura Kawal Penerbangan Scoot dari Cebu karena Dugaan Ancaman Bom

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved