RAMADHAN 2019
TATA CARA Salat Idul Fitri 1440 H Lengkap dengan Niat dan Bacaan di Antara Takbir
Ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, seluruh umat Islam yang tidak ada uzur dianjurkan untuk keluar rumah, tak terkecuali perempuan haid.
TRIBUNBATAM.id- Bila tak ada perubahan, Hari Raya Idul Fitri 1440 H akan jatuh di tanggal 5-6 Juni 2019.
Ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, seluruh umat Islam yang tidak ada uzur dianjurkan untuk keluar rumah, tak terkecuali perempuan haid.
Perempuan yang sedang menstruasi memang tak dilarang untuk salat (sholat).
Tapi ia dianjurkan turut mengambil keberkahan momen tersebut dan merayakan kebaikan bersama kaum muslimin lainnya.
Hukum salat id sunnah muakkadah (sangat dianjurkan).
Sejak disyariatkan pada tahun kedua hijriah, Rasulullah tidak meninggalkannya hingga beliau wafat, kemudian ritual serupa dilanjutkan para sahabat beliau.
• Kompol Tutu Mulyana Goyang Boboho Hibur Pemudik Lebaran 2019, Lihat Aksi Kapolsek Kedawung
• Kabar Buruk Bagi Tim BPN 02, Eks Hakim MK Ucap Jokowi-Maruf Tak Bisa Didiskualifikasi, Ini Alasannya
• Ditinggal Ribuan Pemudik, Pelabuhan Tanjungpiang Lengang Seketika, Penumpang : Macam Kota Mati
• Terapkan Kunjungan Terbuka, Rutan Barelang Minta Bantuan Pengamanan dari Polda dan Marinir
Waktu pelaksanaan salat Idul Fitri
Kapan pelaksaan waktu salat Idul Fitri? dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu zuhur.
Berbeda dari salat Idul Adha yang dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian salat Id.
Salat Idul Fitri disunnahkan memperlambatnya. Hal demikian untuk memberi kesempatan mereka yang belum berzakat fitrah.
Salat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya.
Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali.
Seperti dikutip Wartakotalive.com dari Rumaysho.com, Ibnul Qayyim mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengakhirkan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat ‘Idul Adha.
Ibnu ‘Umar yang sangat dikenal mencontoh ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar menuju lapangan kecuali hingga matahari meninggi.”
Tujuan mengapa shalat ‘Idul Adha dikerjakan lebih awal adalah agar orang-orang dapat segera menyembelih qurbannya. Sedangkan shalat ‘Idul Fitri agak diundur bertujuan agar kaum muslimin masih punya kesempatan untuk menunaikan zakat fitri.
• Sultan Brunei Pastikan Tidak Akan Terapkan Hukuman Mati pada LGBT
• HEBOH, Jenderal Bintang 2 Perintahkan Fortuner Berpelat Dinas Polisi Ugal-ugalan Saat Dirazia Polisi
• Super Junior Umumkan Comeback, E.L.F Malah Ancam Boikot Album dan Aktifitas Promosi SuJu, Kenapa?
• Kenapa Pekerja Imigran Asal China Tak Populer di Asia Tenggara?