Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Bertambah Dua Orang: Sugeng dan Amirul, Ini Ungkapan Hati Ibu Sugeng

Polisi terus mengembangkan kasus bom bunuh diri di di Pos Polisi Kartasura, Senin (3/6/2019) lalu.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
Sejumlah petugas bersiaga di sekitar lokasi dugaan bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura Polres Sukoharjo, tepatnya di Tugu Kartasura, Selasa (4/6/2019) dini hari 

TRIBUNBATAM.id - Polisi terus mengembangkan kasus bom bunuh diri di di Pos Polisi Kartasura, Senin (3/6/2019) lalu.

Dari hasil pengembangan, Densus 88 mengamankan Sugeng Riyadi, Minggu (9/6/2019).

Sugeng merupakan terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 di Jalan Tanggul Sungai Bengawan Solo, Desa Jatitekan, Mojolaban, Sukoharjo.

Penangkapan terhadap Sugeng, hasil pengembangan kasus bom bunuh diri yang terjadi di Pos Polisi Kartasura, Senin (3/6/2019) lalu.

Dikutip dari TribunJateng.com, ibu Sugeng mengaku tidak menyangka atas penangkapan sang anak oleh Densus 88.

Sang ibu, Sri Rejeki (60) mengaku syok saat pertama kali tahu anaknya digelandang oleh polisi.

Ditanya Soal Tidak Berhijab Lagi, Vanessa Angel Hanya Jawab Begini

Pengamat Politik Nilai Demokrat Gabung ke Kubu Prabowo - Sandiaga Hanya Untuk Tujuan Ini

Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga: Kader Demokrat Terlalu Baperan

Hadapi Gugatan BPN Prabowo - Sandiaga, Ketua KPU RI Sudah Siapkan Semua Saksi

"Niku putro kulo ingkang nomer papat. Tunggale gangsal. Ya Allah (Itu anak saya yang ke empat. Dari lima bersaudara. Ya Allah)," jelas Sri, Senin (10/6/2019).

Diketahui, rumah Sri bersebelahan dengan rumah Sugeng, sang anak.

Saat penangkapan, Sri mengaku bahwa ada polisi yang sempat menggeledah rumah yang ditempati dengan istri Sugeng.

"Bojone sempet melawan, mboten pareng griyone digeledah. Pas geledah mriki, griyo kulo, nggih kulo manggakne (Istrinya sempat melawan, tidak memperbolehkan rumahnya digeledah. Pas menggeledah di sini, rumah saya, ya saya persilakan)," ungkap Sri.

Dalam ceritanya, Sri mengaku tidak tahu bahwa Sugeng ada kaitannya dengan jaringan terorisme.

Selama ini, di mata Sri, Sugeng adalah sosok yang pendiam dan rajin beribadah.

"Niku bocahe sae, sregep ngaji, sregep salat. Mboten seneng neko-neko (Itu orangnya baik, rajin ngaji, rajin salat. Tidak pernah aneh-aneh)," kata Sri.

 

Rumah kontrakan pria yang ditangkap Densus 88 Antiteror di RT 07 RW 05 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (10/6/2019).
Rumah kontrakan pria yang ditangkap Densus 88 Antiteror di RT 07 RW 05 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (10/6/2019). (TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI)

Dugaan Sugeng Terlibat Bom Bunuh Diri Kartasura

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra membenarkan bahwa penangkapan terduga teroris Sugeng, terkait bom bunuh diri di Kartasura.

Tak hanya mengamankan Sugeng, kepolisian juga mengamankan satu orang terduga teroris lain, yakni Ali Amirul di Lampung, Minggu (9/6/2019).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved