Gema Kepri Gelar Deklarasi Damai Jelang Putusan MK, Berharap Kerusuhan 22 Mei Tidak Terulang Lagi
Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Gerakan Mahasiswa Kepri mendelarasikan Penolakan Provokasi dan Kerusuha
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Deklarasi penolakan berita hoax dilakuka oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kepulauan Riau (Gema Kepri), Minggu (16/6/2019) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Dataran Engku Putri kota Batam. Selain para mahasiswa, mereka juga mengajak masyarakat yang sedang melakukan olahraga di kawasan tersebut.
Hal ini dilakukan guna mengajak masyarakat Kepri dan Batam secara khusus untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar menjelang keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilpres 2019.
Ketua Umum GMKR, Tongku April, menerangkan, deklarasi ini dilakukan berkaca dari kerusuhan yang terjadi pada 22 Mei lalu karena polemik Pemilu.
• Cekcok, Pria Ini Tewas Setelah Kepalanya Dibenturkan Sang Istri, Pelaku Menangis di Kantor Polisi
• Begini Cara Mencuci Helm Biar Tambah Kinclong, Hindari Dua Hal Ini
• Kronologi Setya Novanto Plesiran ke Galeri Keramik Bersama Seorang Wanita dan Difoto Warga
• Pengakuan Pengemudi BMW yang Todongkan Pistol Saat Terjebak Macet di Jakarta
Kegiatan deklarasi itu, diawali dengan mengajak masyarakat yang tengah melakukan olahraga di Dataran Engku Putri, untuk menandatangani spanduk berisikan penolakan dengan hastag, #menolakberitahoax, #menolakprovokasi, dan #menolakkerusuhan, yang dapat memecahbelah persatuan Bangsa Indonesia.
"Saat ini, proses sidang sengketa Pemilu masih dilakujan secara bertahap di MK. Dijadwalkan, putusan MK akan dibacakan pada tanggal 28 April mendatang," sebutnya menerangkan.
• Sapa Fans dengan Bahasa Indonesia, Penampilan Suju di Indonesia Sukses Buat ELF Berteriak Girang
• Persib vs Tira-Persikabo, Esteban Vizcarra Sudah Gabung Latihan, Ikut Main dalam Misi 3 Poin?
• Sutiyoso Cerita Kekompakan Kopassus hingga Komentari Mayjen TNI (Purn) Soenarko Tersangka Makar
• Live Streaming Futsal Indonesia vs Irak di MNC TV, Berebut Status Juara Grup D
Selain itu ia juga mengatakan, Ini menjadi kekhawatiran mereka selaku mahasiswa di Kepri, jangan sampai terpacing dan juga ikut menyuarakan kerusuhan sast putusan MK nanti.
"Apalagi sebelumnya juga terjadi kerusuhan ulah pihak tertentu sebagai provokasi," ujarnya.
• Cekcok, Pria Ini Tewas Setelah Kepalanya Dibenturkan Sang Istri, Pelaku Menangis di Kantor Polisi
• Fakta Menarik Acara Pertunangan Jessica Iskandar dengan Richard Kyle, dari Kamar Mewah hingga Gaun
• Fakta Menarik Acara Pertunangan Jessica Iskandar dengan Richard Kyle, dari Kamar Mewah hingga Gaun
• Pemenang Masterchef Indonesia 2019 Sore Ini Live RCTI, Mengapa Kuping Chef Renatta Moeloek Panas?
Dialnjutkan, berlangsungnya deklarasi ini, sekaligus mengajak masyarakat bisa ikut menjaga NKRI dan menghormati apa yang menjadi keputusan MK nantinya.
"Kami sangat menyayangkan dengan kerusuhan yang terjadi 22 Mei lalu. Jangan sampai hal ini terulang lagi. Semoga apa yang kami lakukan ini, bisa menjadi inpirasi bagi masyarakat tidak mudah terprovokasi, stop menyebarkan hoax, dan tolak terjadinya kerusuhan," harapnya. (Tribunbatam.id/setiawan_koe)