Lagi Berteduh, 7 Warga di Pringsewu Disambar Petir, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

Dua dari tujuh warga Kabupaten Pringsewu tewas akibat tersambar petir, Sabtu (15/6/2019) sore. Sedangkan lima orang lainnya harus dilarikan ke tempat

tribun lampung/robertus didik
Salah satu warga Pringsewu yang disambar petir saat mendapatkan perawatan di pelayanan kesehatan 

TRIBUNBATAM.id - Dua dari tujuh warga Kabupaten Pringsewu tewas akibat tersambar petir, Sabtu (15/6/2019) sore.

Sedangkan lima orang lainnya harus dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan untuk mendapat pertolongan medis.

Dua warga tewas yakni Tri Purwanto (35) warga Pekon Nusawungu yang tersambar petir di gubuk pemancingan Pekon Nusawungu, Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu.

Sedangkan lima orang lainnya di lokasi itu dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Keseluruhannya warga Kecamatan Banyumas. Akan tetapi beda pekon.

Yakni Suswanto (30) warga Pekon Banyuwangi, Deni Nurohmat (28) warga Pekon Giri Tunggal, Aditya Agung Gumelar (22) warga Pekon Sukamulya, Adi Kurniawan (21) warga Sri Way Langsep dan Sarjiah (34) warga Pekon Nusawungu.

Bantah Ada Ancaman Terhadap Hakim Mahkamah Konsitusi, Ini Penjelasan Juru Bicara MK

Ada 30 Orang Berniat Jadi Saksi di MK, Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Minta Perlindungan Saksi 

Jangan Lakukan 11 Hal Ini saat Sedang Menstruasi, Bisa Ganggu Kesehatan

Ditagih Utang, Penghuni Kos Ini Nekat Coba Bunuh Diri, Hujamkan Pisau ke Perutnya

Aditya Agung Gumelar dan Adi Kurniawan dilarikan ke Puskesmas Banyumas. Sedangkan Suswanto, Deni Nurohmat dan Sarjiah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH).

Satu orang warga lainnya yang tewas tersambar petir adalah Tunggono (54) seorang petani warga Pekon Klaten, Kecamatan Gading Rejo.

Tuggono tersambar petir saat berteduh digubuk di areal pesawahan Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Sabtu (15/6/2019) sore.

Peristiwa petir terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah Bumi Jejama Secancanan pada Sabtu sore.

Salah satu korban yang tersambar di Pekon Nusawungu, Kecamatan Banyumas, Suswanto mengungkapkan, ketika itu sedang mancing.

Begitu hujan deras turun mereka berteduh di pondok pemancingan.

"Saya sudah tidak mancing, berteduh bersama-sama yang lainnya," ungkap Suswanto saat ditemui di IGD Rumah Sakit Mitra Husada, Sabtu malam.

Suswanto masih terbaring di bet IGD dengan tangan terinfus, Sabtu malam.

Ia pun masih bisa bercerita dengan jelas terkait peristiwa itu.

Namun, Suswanto hanya tahu ada petir kecil-kecil, kemudian ada sinar merah dan setelah itu ia tidak ingat apa-apa.

Begini Pengemudi BMW Todongkan Pistol di Gambir, Mengaku Salah dan Janji Tak akan Mengulangi

Pasca Digerebek Bareng Citra Monica, Ifan Seventeen Terancam Dipenjara, Pasal Ini yang Memberatkan  

Dua Bulan Tidak Pulang ke Rumah, Istri Ajak Satpol PP Gerebek Suami Sedang Tidur dengan Wanita Lain

Diduga Masalah Asmara, Penyebab Video Siswi SMK Lakukan Hubungan Suami Istri di Kelas Jadi Viral

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved