Lagi Berteduh, 7 Warga di Pringsewu Disambar Petir, Dua Diantaranya Meninggal Dunia
Dua dari tujuh warga Kabupaten Pringsewu tewas akibat tersambar petir, Sabtu (15/6/2019) sore. Sedangkan lima orang lainnya harus dilarikan ke tempat
Namun sayang setelah mendapat pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasus di Mesuji
Sebelumnya, kasus tersambar petir terjadi di Mesuji.
Polsek Rawajiitu Selatan mengidentifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa tewasnya wanita yang terjadi Rabu (12/6), sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa terjadi di areal persawahan di Kampung Sidang Iso Mukti, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Mesuji..
"Identitas korban diketahui bernama Supatemi (45), warga Jalan Manggis, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang," ujar Kapolsek Rawajitu Selatan Iptu Mahbub Junaidi, Jumat (14/6).
Kejadian bermula saat korban berangkat dari rumahnya pada Rabu (12/6), sekitar pukul 07.00 WIB, untuk mengambil upahan menanam padi di sawah milik Kitin (45), berprofesi tani, warga Kampung Sidang Iso Mukti.
Sekitar pukul 14.00 WIB, hujan mulai turun sehingga korban dan beberapa pekerja lainnya menghentikan kegiatan karena takut tersambar petir. Lalu korban menuju ke pinggir sawah untuk bersih-bersih badan.
"Di saat itu muncul kilat yang menyambar korban dan mengakibatkan korban jatuh. Pekerja lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban dan membawanya pulang ke rumah," ungkap Iptu Junaidi.
Sesampainya korban di rumah, kerabat korban memanggil petugas medis. Hasil pemeriksaan media menyatakan korban meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis, didapati luka bakar sambaran kilat pada tubuh korban, tepatnya di bagian kepala sebelah kiri dekat dahi. Korban diduga tewas lantaran tersambar petir.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 7 Warga Pringsewu Tersambar Petir, 2 Meninggal Dunia