17 Pelajar Pria dan Wanita Degerebek saat Pesta Sabu di Kondominium Mewah

Sebanyak 17 siswa digerebek polisi saat pesta sabu di sebuah kondominium mewah di Jalan Sultan Ismail, di Kuala Lumpur, Minggu (16/6/2019).

The Star Online
Pelajar digerebek pesta sabu di kondominium di Kuala Lumpur 

TRIBUNBATAM.ID, KUALA LUMPUR- Sebanyak 17 siswa digerebek polisi saat pesta sabu di sebuah kondominium mewah di Jalan Sultan Ismail, di Kuala Lumpur, Minggu (16/6/2019).

Kepala Kepolisian Distrik Dang Wangi ACP Mohd Fahmi Visuvanathan Abdullah mengatakan operasi dengan nama sandi "Pihak Swasta" dilakukan oleh tim polisi dari Divisi Investigasi Narkotika sekitar pukul 03.00 dinihari.

Istri Najib Razak Hadir di Persidangannya, Jaksa Protes. Rosmah Mansor Keluar Sambil Menggerutu

Aksi Wako Batam Rudi Sidak Kontainer Bermuatan Plastik, Ketua Kadim Batam: Terlalu Over Acting

Kivlan Zein Dipertemukan dengan Iwan Kurniawan dan Habil Marati, Ini Reaksi Kivlan Zein

Dalam penggerebekan itu, polisi menyita dua paket sabu (1,8mg), tiga tablet ekstasi (1mg), dua pil Erimin 5,5, satu botol yang diyakini mengandung 1,5 liter cairan ketum dan paket ganja seberat 4.3mg.

"Berdasarkan tes urin awal, tim kami menemukan enam dari mereka positif untuk obat-obatan, terdiri dari lima laki-laki dan seorang perempuan,” kata Fahmi seperti dilansir TribunBatam.id dari Kantor Berita Malaysia, Bernama.

“Para siswa yang ditahan terdiri dari 14 pria dan tiga wanita yang belajar di sekolah-sekolah di sekitar Lembah Klang," katanya dalam sebuah pernyataan, Senin (17/6/2019) malam.

Menurut Mohd Fahmi, semua yang ditahan berusia antara 15 dan 22 tahun.

Narkotika di asrama

Masih terkait narkotika, Berita Harian Online juga melaporkan penangkapan 10 siswa di sebuah asrama mahasiswa di Taman Perai Utama, Bukit Mertajam, Pulau Pinang, Senin malam.

Dalam penggerebekan kira-kira jam 12 tengah malam, semua tersangka berusia antara 15 hingga 25 tahun ditahan dari dalam kamar masing-masing di asrama.

Kepala Polisi Daerah Seberang Perai Tengah, Asisten Komisioner Nik Ros Azhan Nik Ab Hamid, mengatakan, hasil tes urine, tujuh di antara mereka positif mengandung narkotika jenis sabu.

“Penggerebekan dilakukan setelah mendapat informasi dari seseorang yang mengaku penjaga asrama bersangkutan,” katanya.

Penjaga asrama tersebut sebelumnya menemukan alat pengisap sabu di kawasan asrama dan satu paket yang berisi sabu sebanyak 0.3 gram.

Azhan menambahkan, beberapa di antara mereka pernah memiliki jejak kriminal, namun tidak dirinci kasusnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved