Jelang Putusan Sengketa Pemilu oleh MK, MUI Batam Himbau Masyarakat Agar Tetap Tenang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jelang pembacaan putusan sengketa Pemilu serentak yang akan dilaksanakan MK esok hari, Kamis (27/6/2019), MUI Kota Batam menghimbau masyarakat agar tetap tenang serta menjaga kondusivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sekretaris MUI Kota Batam, Muhammad Santoso, Rabu (26/6/2019) pagi.

Menurutnya, MUI sebagai wadah berhimpunnya para ulama serta cendikiawan muslim di Kota Batam, memiliki tanggungjawab dalam menjaga, melindungi, dan menyelamatkan bangsa dari berbagai paham serta gerakan yang dapat mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat Kota Batam agar tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang beredar terkait pembacaan sengketa nantinya.

• MUI Batam Imbau Warga Kota Batam Tidak Ikut ke Jakarta Dengar Putusan Sengketa Pilpres

• Kepergok Berdua di Kamar, Gadis di Padang Pariaman Ini Ternyata Hamil, Pemuda Ini Ditangkap Polisi

• Simak Yaa, Begini Cara Mengoperasikan Rem Parkir Elektris saat Darurat

• Mindo Tampubolon Ditangkap, Inilah Sederet Fakta Pembunuhan Putri Mega Umboh di Batam

"Kepada masyarakat, kami memohon untuk tidak turut andil dalam menyebar pemberitaan yang belum jelas sumbernya. Ini yang selalu menjadi keresahan tersendiri, takutnya masyarakat menjadi korban karena hanya ikut membagikan berita hoax," ucapnya saat dihubungi.

Tak hanya itu, Santoso menambahkan, seharusnya sebagai warga negara yang baik, masyarakat wajib memberikan dukungan dan kepercayaan kepada tiap instansi yang berwenang agar tetap menjalankan tugasnya secara profesional.

"Dukungan itu harus kita berikan, agar pihak terkait lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dan keutuhan NKRI," tambahnya lagi.

Diakui Santoso, MUI Kota Batam pun sejauh ini juga telah menerbitkan surat edaran terkait himbauan jelang pembacaan putusan sengketa oleh MK esok hari.

Tak lupa, Santoso pun mengajak kepada tiap kontestan politik agar dapat menghormati keputusan MK nantinya.

"Ini harus menjadi komitmen bersama. Apapun hasilnya, kita semua harus fair, siap menang dan siap kalah. Inilah bentuk demokrasi yang bijaksana," tegasnya.

Terkait isu yang beredar akan ada beberapa warga Kota Batam berangkat ke Jakarta untuk mengawal pembacaan putusan, Santoso mengajak agar hal seperti itu tidak dilakukan.

• Bright PLN Raih Penghargaan Batam Marketing Champion 2019 Pada Sektor Infrastruktur

• Video-Mindo Tampubolon Ditangkap Setelah Enam Tahun Sembunyi

• HP SMARTPHONE TERBARU 2019 - Inilah Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A30 dan Harganya

Menurutnya, akan lebih baik seluruh masyarakat di Kota Batam memberikan kepercayaan kepada tiap instansi yang berwenang dan memiliki kapasitas.

"Intinya, kepada aparat penegak hukum agar dapat bertindak adil, tegas, transparan, dan profesional. Kita semua tidak ingin NKRI terpecah belah," tegasnya lagi. (dna)