Kontrak BP dan Synergy Tharada Masih 5 Tahun Lagi Soal Pengelolaan Pelabuhan Internasional
Kontrak kerjasama antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Synergy Tharada dalam mengelola Pelabuhan Internasional Batam Center, dikabarkan akan se
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kontrak kerjasama antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Synergy Tharada dalam mengelola Pelabuhan Internasional Batam Center, dikabarkan akan segera berakhir.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Pengelola Pelabuhan Batam BP Batam, Nasrul Amri Latif.
Dikatakan, kontrak kerjasama itu akan berakhir pada 2024 mendatang.
Meski begitu, tiga tahun sebelumnya 2021, BP Batam akan membuka tender untuk mencari pengelola barunya.
"Kontraknya kan berakhir 2024, ya 3 tahun sebelum itu kita sudah mulai buka tendernya," kata Nasrul, Selasa (2/7).
• Suka Minum Jamu? Jangan Lupa Berikan pada Anak, Cari Tahu Manfaat Jamu untuk Anak-Anak, yuk
• Pemerintah Hong Kong Bersumpah Buru Pendemo Anarkis, Beijing Ingatkan Negara Lain Tidak Ikut Campur
• Imigran Asing Berkeliaran Tak Menentu di Bintan, Warga Lokal Mulai Khawatir
• Gara-gara Peyek Rp200 Ribu Sestoples, Syahrini Dibanjiri Kritik, Aisyahrani Angkat Biacara
Tender ini, lanjutnya, terbuka baik untuk pengelola lama, maupun pengelola baru.
Kontrak baru pengelolaan pelabuhan, rencananya akan berlaku untuk waktu 20 tahun.
BP Batam berharap, siapapun pengelolanya nanti, pelayanan yang diberikan bisa lebih baik.
Soal lama waktu kontrak kerjasama ini, juga sama dengan kontrak kerjasama antara BP Batam dan Synergy Tharada.
• Turis Kena Jambret di Batam, Ini Kata Ardiwinata
• Liburan Bareng Ahok, Tas Mewah Puput Nastiti Devi Ramai Disorot, Kehidupannya Berubah Drastis
• PPDB SMKN 7 Batam, Titis Wicaksono Ingatkan Teliti Isi Formulir
• Mengenal 4 Gejala Skizofrenia, Paranoid yang Dialami Wanita Pembawa Anjing Masuk Masjid
Sebelumnya, Manager Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga menegaskan, jika pihaknya masih terikat kontrak kerjasama dengan BP Batam, dalam hal pengelolaan pelabuhan internasional Batam Center.
Itu menanggapi kabar adanya surat rekomendasi untuk perusahaan lain, terkait pengelolaan pelabuhan.
"KSO (kerjasama operasional) kita dengan BP Batam masih ada 5 tahun lagi. 2024 berakhir. Kita KSO di zaman BP Batam masih pak Ismeth Abdullah. Kita kerjasama, gedung mereka (BP Batam) yang punya. Kita yang operasikan. Soal rekomendasi, tak tahu saya itu," ujar Nika, beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, juga ada kabar yang mengatakan, pelabuhan internasional di Batam Center akan dipindahkan ke tempat lain.
Kepala Badan Pengelola Pelabuhan Batam BP Batam, Nasrul Amri Latif yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih belum punya rencana untuk pemindahan posisi pelabuhan.
• 7 Potret Peran Besar Wury Estu Handayani Sang Istri Maruf Amin yang Akan Bergelar Nyonya Wapres
• Catat, 4 Jenis Buah Ini Tak Dianjurkan Untuk Penderita Diabetes, Sangat Beresiko
• Download Kumpulan Lagu Populer Saat Ini, Ada Cinta Luar Biasa hingga I Love You 3000
Memang diakui Nasrul, ada pendangkalan alur.