Gabungan Komunitas di Karimun Gelar Aksi Empati Buat Elandra Dwiguna, Pasien Tumor Otak, Ini Aksinya

Belasan pemuda mengumpulkan bantuan dari para pengendara ataupun pengemudi di Lampu Merah Sei Lakam, Kecamatan Karimun pada Jumat (5/7/2019) siang.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra
Gabungan komunitas di Kabupaten Tanjung Balai Karimun menggelar aksi empatik kepada Elandra Dwiguna, pasien tumor otak pada Jumat (5/7/2019). 

Pria yang telah berusia setengah abad lebih itu menawarkan organ bagian dalam tubuhnya demi pengobatan putra pertamanya yang menderita kanker otak.

Pada Minggu Sabtu (29/6/2019) siang sekitar pukul 13.00 WIB Eli melangkahkan kakinya ke Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Memakai kaos hitam lengan panjang yang dilapisi lagi dengan kaos putih, kain sarung warna merah, peci hitam dan sendal jepit, Eli berdiri di taman depan Hotel Taman Bunga.

Eli Kristianto (59), Warga Karimun, Kepri bentangkan poster bertuliskan jual ginjalnya demi pengobatan anaknya
Eli Kristianto (59), Warga Karimun, Kepri bentangkan poster bertuliskan jual ginjalnya demi pengobatan anaknya (TRIBUN BATAM/ADIF)

Dengan posisi menghadap hotel dan membelakangi kediaman dinas Bupati Karimun, Eli membawa sebuah spanduk bertuliskan "JUAL GINJAL, SAYA JUAL GINJAL SAYA UNTUK PENGOBATAN ANAK SAYA, SAKIT TUMOR OTAK".

Pamflet warna putih tersebut merupakan bekas dari alat peraga lampanye seorang calon anggota legislatif pada Pemilu lalu.

Tindakan yang dilakukannya Eli ini lantaran tidak memiliki biaya untuk mengobati putra sulungnya yang bernama Elandra Wiguna (23).

Kepada awak media bapak empat anak itu mengaku tidak mengetahui lagi cara untuk memperoleh biaya pengobatan.

Dia memilih pelabuhan sebagai lokasi mempromosikan organ yang penting bagi tubuhnya, dengan harapan ada yang membeli.

"Di sini tempatnya ramai. Ntah ada orang luar negeri yang mau beli ginjal saya. Saya jual sebesar biaya pengobatan anak saya saja," ungkap Eli.

Aksi Eli tersebut jelas menarik perhatian orang yang keluar masuk pelabuhan.

Meskipun banyak di antaranya yang melihat sebentar dan kemudian berlalu.

Pria kelahiran Ujung Pandang, 13 Maret 1965 itu setiap harinya menjadi penjaga serta muadzin di Musola Al Hasan (lapangan parkir belakang gereja St Joseph Tanjungbalai Karimun). 

Kondisi sang anak

Elandra Wiguna (23), anak Eli Kristanto divonis oleh pihak medis menderita kanker otak sekira satu bulan yang lalu.

Hal itu diketahui setelah hasil ct scan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved