Gabungan Komunitas di Karimun Gelar Aksi Empati Buat Elandra Dwiguna, Pasien Tumor Otak, Ini Aksinya
Belasan pemuda mengumpulkan bantuan dari para pengendara ataupun pengemudi di Lampu Merah Sei Lakam, Kecamatan Karimun pada Jumat (5/7/2019) siang.
Sebelum dipindai ct scan, Elandra telah menderita sakit sekitar satu tahun kebelakang; akibatnya Elandra sering mengalami kejang-kejang.
Putra sulung dari Eli tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Tanjungbalai dan RSUD Muhamad Sani.
Sejak pulang dari rumah sakit, Elandra dirawat seadanya di rumahnya di RT 006/RW 001, Kelurahan Teluk Air, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Kondisi Elandra sendiri sangat memprihatinkan ketika berada di rumahnya.
Tubuhnya sangat kurus.
Dia terbaring lemah di atas sebuah kasur. Di hidungnya terpasang sebuah slang untuk buang air juga disalurkan ke alat vitalnya.
• Giliran Anak Tiri Najib Razak Diseret Skandal 1MDB, Rp 3,5 Triliun untuk Produksi Film Hollywood
• Tak Terima Ditegur Karena Selingkuh, Otong Bacok Anggota TNI, Ini Kesaksian Warga
• Genjot Ekspor Komoditi Kelapa, Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam Ekspor Kelapa ke Malaysia
• Hasil Persebaya vs Persib Bandung - Amido Balde Cetak Gol, Bajul Ijo Unggul 2-0 Babak Pertama
Pulang Dari Rumah Sakit Tanpa Penjelasan
Elandra dirawat sekitar 20 hari di Puskesmas Tanjung Balai dan sekitar 20 hari di RSUD Muhammad Sani.
Namun sekitar sepekan lalu, pihak rumah sakit memperbolehkan Elandra pulang.
Tapi keluarganya tidak mendapatkan penjelasan dari pihak rumah sakit terkait kondisi kesehatan anaknya.
"Sekitar seminggu lalu disuruh pulang pihak tapi alasannya tak jelas.
Waktu itu masih dioksigen, diimpus dan makan pakai slang.
Katanya anak bapak ini sudah boleh pulang. Saya tanya sama perawatnya. Alasannya dari dokter. Bilang lah anak saya sudah sehat atau bagaimana," ungkap Eli. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)