Bocah 8 Tahun Dibunuh Tukang Bubur, Jerit Tangis Histeris Ibu FA Pecah Menilik Bak Putrinya Dibunuh

Jerit tangis histeris Rahmawati pecah saat menilik lokasi pembunuhan putrinya, FA yang dibunuh oleh tukang bubur di Desa Cipayung Girang, Megamendung

TribunStyle.com Kolase/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Jerit Tangis Histeris Ibu FA Pecah Menilik Bak Putrinya Dibunuh tukang bubur 

TRIBUNBATAM.id - Jerit tangis histeris Rahmawati pecah saat menilik lokasi pembunuhan putrinya, FA yang dibunuh oleh tukang bubur di Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Rahmawati yang baru tiba di Taiwan, Kamis (5/7/2019) sekitar pukul 18.00 WIB itu tak kuasa menahan tangis melihat perlakuan sadis Hariyanto pada putri kecilnya.

Setibanya di rumah, Rahmawati bergegas menuju ke lokasi pembunuhan yang tak jauh dari rumahnya.

Dia langsung masuk ke dalam ruangan yang sudah disegel garis polisi di mana jasad putrinya ditemukan.

Beberapa saat kemudian, Rahmawati keluar dan langsung histeris.

Sebelum Bunuh Bocah, Tukang Bubur Nonton Film Porno & Cabuli Korban di Kontrakan, Ini Kronologinya
Sebelum Bunuh Bocah, Tukang Bubur Nonton Film Porno & Cabuli Korban di Kontrakan, Ini Kronologinya (Kolase TribunStyle sumber Wartakota)

"Teteh," teriaknya berkali-kali memanggil putrinya FA.

Suasana langsung berubah ramai tatkala suata tangis Rahmawati bergema.

"Gusti, eling (sadar), astagfirullahaladzim, Allahu Akbar," kata seorang anggota keluarga berkali-kali mencoba menenangkannya.

Sampai akhirnya, ibu korban ini terkulai lemas dikelilingi para anggota keluarga dan kerabat.

Seorang anggota keluarga korban terkulai lemas sambil terisak saat mendatangi rumah duka sekaligus lokasi ditemukannya jenazah korban bocah umur 8 tahun di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (3/7/2019).Naufal Fauzy (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Seorang anggota keluarga korban terkulai lemas sambil terisak saat mendatangi rumah duka sekaligus lokasi ditemukannya jenazah korban bocah umur 8 tahun di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (3/7/2019).Naufal Fauzy (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) ( )

Seperti diketahui, Rahmawati merupakan ibu kandung FA (8) yang selama ini bekerja sebagai TKW di Taiwan.

FA merupakan anak tunggal dari pasangan Taufik dan Rahmawati yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Sudah 5 tahun, Rahmawati, ibu FA bekerja di Taiwan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sementara itu, sang ayah, Taufik bekerja sebagai seorang teknisi di vila kawasan Cisarua, Puncak Bogor.

Ibu korban histeris di kontrakan yang menjadi TKP penemuan jasad anaknya di Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (4/7/2019) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Ibu korban histeris di kontrakan yang menjadi TKP penemuan jasad anaknya di Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (4/7/2019) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) ( )

Kabar kematian FA yang tragis telah sampai ke telinga ibunya yang kini tengah dalam perjalanan pulang menuju Indonesia.

"Hari ini ibunya pulang, mungkin besok sampai ke Indonesia," kata salah satu anggota keluarga korban, Ibu Ai, dikutip TribunStyle.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).

Saat Ditemukan, Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditutup Sarung & Ember di dalam Bak Mandi Kontrakan Tukang Bubur
Saat Ditemukan, Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditutup Sarung & Ember di dalam Bak Mandi Kontrakan Tukang Bubur (TribunStyle.com Kolase/kolase/Humas Polres Bogor/Istimewa/ Instagram @yuni_rusmini)
Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved