BATAM TERKINI
Setelah Turis Korea Dijambret, Kini Turis Singapura Dihipnotis, Begini Kata Kepala Disbudpar Batam
Setelah sebelumnya turis Korea kena jambret, giliran turis asal Singapura kena hipnotis di Batam. Apa komentar Kepala Disbudpar Batam?
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Kepri, Ardiwinata sangat menyesalkan kejadian yang menimpa turis asing di Batam, baru-baru ini.
Setelah turis Korea Selatan menjadi korban jambret, kini turis Singapura menjadi korban hipnotis, dan pelaku hipnotis sudah diamankan pihak kepolisian.
"Kita sangat menyesalkan kejadian ini. Saya baru dapat infonya, akan kita dalami dulu. Tapi tetap kita ke depankan asas praduga tak bersalah," kata Ardi, Sabtu (6/7).
Dikatakan, kasus kejahatan bisa terjadi dimana saja, korbannyapun bisa siapa saja. Ardi menekankan perlunya sikap kehati-hatian. Tidak hanya bagi turis yang datang ke Batam, tetapi semua masyarakat.
"Hati-hati," ujarnya.
• Sedang Asyik Perawatan Salon di Sagulung Batam, Motor Scoopy Milik Rusmiati Raib Diambil Maling
• Warga Sebut Pelabuhan Pelni di Batu Ampar Tak Layak, Begini Jawaban Kepala BP Batam
• Tak Cuma Turis Singapura, Jon Ternyata Pernah Kuras Harta Korbannya di 4 Tempat Berbeda di Batam
• BREAKINGNEWS - Kuras Harta Turis Singapura, Pelaku Hipnotis Dibekuk Polisi Polresta Barelang
Ardi juga tak bosan-bosannya mengajak warga Batam untuk bersama-sama menjaga Batam. Karena faktor keamanan dan kenyamanan, termasuk pertimbangan wisatawan memutuskan datang ke suatu tempat.
"Ayo warga Batam kita jaga Batam. Karena wisatawan ini tamu kita," kata Ardi.
Dari Disbudpar juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan di Batam.
Bagaimana caranya untuk meningkatkan dan menjaga keamanan, kenyamanan di Batam, khususnya pengunjung obyek-obyek wisata.
"Setelah kejadian turis Korsel, kita sudah bertemu dengan Pamobvit. Kita diskusi soal ini," ujarnya. (tribunbatam.id/dewiharyati)
