4 Fakta Masuknya PT Pegatron ke Batam, Butuh 1.000 Pekerja hingga Satu-satunya di Indonesia
Berikut 4 Fakta Masuknya PT Pegatron ke Batam, Butuh 1.000 Pekerja hingga Satu-satunya di Indonesia
4 Fakta Masuknya PT Pegatron ke Batam, Butuh 1.000 Pekerja hingga Satu-satunya di Indonesia
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kabar masuknya perusahaan asing asal Taiwan yang berinvestasi di Kota Batam membuat angin segar bagi masyarakat ataupun pemerintah setempat.
Bagaimana tidak, ditengah hengkangnya sejumlah investor dan tutupnya beberapa perusahaan, kemunculan PT Pegatron tentu membuat asa bagi masyarakat yang sebelumnya mengganggur untuk memperoleh pekerjaan kembali.
PT Pegatron Technology Indonesia yang bergerak di bidang industri komputer, barang elektronik dan optik akan berinvestasi di Kota Batam.
Peresmian perusahaan perusahaan asal Taiwan itu sudah dilakukan pada Selasa (9/7/2019).
Tak hanya itu, dikabarkan PT Pegatron juga sedang membutuhkan setidaknya 1.000 tenaga kerja untuk operasional mereka.
Berikut ini ada beberapa fakta seputar PT Pegatron Technology Indonesia yang dihimpun TRIBUNBATAM.id:
1. Butuh 1000 tenaga kerja:
Berdasarkan data investasi yang masuk ke BP Batam, perusahaan ini mencatatkan nilai investasinya sebesar Rp 560 miliar dan dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.
Manager Admin dan General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng mengatakan, perekrutan tenaga kerja di Pegatron sudah dilakukan.
"Kemarin sudah buka 60 operator. Secara bertahap dibukanya," kata Ayung.
2. Diresmikan Gubernur Kepri
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menandatangani prasasti dan pemotongan pita tanda peresmian PT Pegatron Technology Indonesia, Selasa (9/7/2019).
Nurdin mengatakan, dunia sudah bergeser ke teknologi yang lebih canggih. Ini juga merupakan akibat peralihan ilmu pengetahuan.
Pada kesempatan itu, Nurdin juga mengucapkan terima kasih kepada Pegatron karena telah mempercayakan investasinya di Batam, Kepri.