BATAM TERKINI
Jelang Pilkada Serentak 2020, Pemko Batam Ajukan Biaya Operasional KPU Rp 27 Miliar
Pemko Batam mengajukan anggaran senilai Rp 27 miliar ke DPRD Kota Batam untuk biaya operasional pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Batam 2020.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengajukan anggaran senilai Rp 27 miliar ke DPRD Kota Batam untuk biaya operasional pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Batam, Kepri, 2020.
Nilai anggaran ini, sama dengan pengajuan kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam.
"Dari kita ajukan Rp 27 miliar, nanti DPRD yang bahas," kata Wali Kota Batam, Rudi, Senin (15/7) di Gedung DPRD Kota Batam.
Ia belum bisa memastikan, berapa anggaran operasional KPU yang akan disetujui DPRD nantinya.
Hanya saja, Rudi menjelaskan, total anggaran Rp 27 miliar itu, dibagi dalam dua tahapan.
Ada yang diajukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2019.
Satu lagi di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2020.
"Tahapan pilkada sudah dimulai September. Saya tak tahu berapa anggaran yang disetujui tahun ini," ujarnya.
• Hari Pertama Sekolah, Selama 3 Hari Orangtua Boleh Antar Anak Sampai Ruang Kelas
• Kock Meng di Reklamasi Piayu, Warga Tak Tahu Ada Proyek Pengurukan Tanah
• Sempat Bikin Panik Warga, Pria Ini Tangkap Buaya dengan Tangan Kosong, Lalu Dilepas ke Sungai
• Pernah Berstatus Napi, Bisakah Ismeth Abdullah Maju saat Pilgub?
Sebelumnya, KPU Kota Batam mengajukan anggaran senilai Rp 27 miliar kepada Pemko Batam.
Anggaran ini untuk pilkada serentak 2020.
Pada tahun itu, akan digelar pemilihan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, selain itu pemilihan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.
Ketua KPU Batam, Syahrul Huda mengatakan, semula perhitungan awal anggaran yang dibutuhkan untuk Pilkada ini sekitar Rp 41 miliar.
Kemudian dari pembahasan, diputuskan sebagian anggaran itu ditanggung Pemerintah Provinsi Kepri.
"Finalnya kemarin kita ajukan Rp 27 miliar. Turun karena sebagian anggaran sudah ditanggung provinsi," kata Syahrul di Gedung Wali Kota Batam, Rabu (10/7/2019).
Perhitungan angka Rp 27 miliar ini, untuk semua tahapan dari pemutakhiran data hingga penghitungan suara.
Menurut Syahrul, angka ini lebih tinggi dibanding anggaran pada Pilkada 2015 lalu. Saat itu Pemko Batam menyetujui anggaran untuk Pilkada sebesar Rp 15 miliar. (tribunbatam.id/dewiharyati)