Rudi Promosikan Batik Khas Batam di Bintan, Begini Reaksi Dalmasri

Wakil Bupati Bintan H. Dalamsri Syam dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bintan.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora
Wakil Bupati Bintan H. Dalamsri Syam dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bintan serta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri hadir pada malam pembukaan Batam Batik Fashion Week di Plaza Lagoy Bay, Sabtu (13/7/2019). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Wakil Bupati Bintan H. Dalmasri Syam dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bintan serta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri hadir pada malam pembukaan Batam Batik Fashion Week di Plaza Lagoy Bay, Sabtu (13/7/2019).

Dalam kesempatan ini, Dekranasda Kota Batam memperkenalkan beberapa motif Batik asli Kota Industri itu yang dipamerkan oleh modeling lokal melalui tiga segment tampilan.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi, yang turut hadir dalam acara tersebut memberi apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan yang turut memberikan ruang bagi kerajinan Batik khas Kota Otorita ini untuk diperkenalkan.

Polisi Malaysia Tangkap Spiderman di Melaka

Simak Yuk, Panduan Ketika Tiba Pertama Kali di Bandara Changi Singapura

Simak Yuk, Panduan Ketika Tiba Pertama Kali di Bandara Changi Singapura

Setelah Rilis BTS World, Netmarble Rencanakan Game Baru Boygrup Asuhan Big Hit Entertainment

"Terima kasih dan takzim kami kepada Pemerintah Kabupaten Bintan.
Begitu besarnya dukungan yang diberikan untuk kami memperkenalkan Batik kebanggan masyarakat kami ini di kancah yang lebih luas," terang Rudi.

Dalamsri Syam, dalam sambutannya juga memberikan semangat positif bagi masa depan pengrajin Batik yang ada di Bintan maupun Batam.

Menurut Dalmasri, Batik merupakan budaya asli Indonesia. Setiap daerah punya ciri tersendiri, Batik Batam mempunyai seperti ini.

Batik Bintan tentu mempunyai ciri lain lagi; masing-masing memiliki nilai estetika dan seni.

"Ke depan kita sama-sama berharap, seluruh pengrajin Batik baik di Bintan maupun Batam bisa terus berkreativitas untuk memperkenalkan motif asli tanah Melayu ini ke dunia luar," terang Dalmasri.

Ketua Dekranasda Kota Batam Marlin Agustina Rudi saat menyampaikan laporannya menceritakan bahwa perjalanan panjang kiprah Batik di Kota Batam menjadi semangat tersendiri bagi mereka.

Upaya jatuh bangun nyatanya terus dihadapi demi kesuksesan Batik yang harus eksis di bumi Lancang Kuning.

"Beragam halang rintang kami hadapi dan dapat kami maklumi.
Alhamdulillah hingga saat ini, sepuluh motif Batik asli Kota Batam terus kami kembangkan dan kami promosikan, satu di antaranya melalui Batik Fashion Week ini," papar Marlin.

Batam Batik Fashion Week sendiri telah memasuki tahun ke tiga.

Sebelumnya digelar di Kabupaten Karimun pada 2017 dan Kota Tanjungpinang pada 2018.

Bintan selanjutnya dipilih menjadi lokasi pameran di tahu ini dengan penampilan corak dan fashion modern yang semakin lengkap.

Tak kurang dari 30 style fashion yang dirancang beberapa designer profesional Kota Batam dengan para pengrajin di sana.

Kegiatan ini juga turut mengundang antusiasme masyarakat sekitar yang datang untuk berburu Batik maupun melihat pameran yang dipertunjukkan. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved