Donald Trump Kini Lawan Emak-emak. Pernyataan Rasisnya Menyulut Amarah dan Ancaman Impeachment
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menuai kontroversi setelah menghungkapkan pernyataan rasis terhadap emak-emak anggota kongres
TRIBUNBATAM.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menuai kontroversi setelah menghungkapkan pernyataan rasis terhadap emak-emak anggota kongres Amerika Serikat.
Empat emak-emak anggota kongres dari kelompok minoritas di Amerika Serikat mendapat semprotan dari Donald Trump untuk kembali ke "negara asalnya".
Keempat anggota kongres dari Partai Demokrat itu adalah Alexandria Ocasio-Cortez, Ayanna Pressley, Ilhan Omar and Rashida Tlaib.
Pernyataan Trump ini langsung menyulut kecaman karena dianggap rasis, namun Trump tidak peduli dirinya dianggap rasis.
Alhasil, keempat emak-emak itu melakukan perlawanan dan mendesak impeachment pemakzulan Presiden Amerika Serikat yang memang sering menuai kontoversi tersebut.
Serangan awal Donald Trump dilakukan melalui Twitter, Minggu (14/7/2019) kepada Alexandria Ocasio-Cortez, anggota Kongres AS yang secara mengejutkan mengalahkan calon Partai Republik di New York saat pemilu pertengahan tahun lalu.
Kemudian Trump juga menyerang Ilhan Omar (Minnesota), Ayanna Pressley (Massachusetts), serta Rashida Tlaib (Michigan).
Omar adalah satu-satunya anggota parlemen kelahiran asing karena berasal dari Somalia.
Dalam kicauannya di Twitter, Trump menyebut terdapat anggota Kongres AS yang "progresif" karena berasal dari negara yang pemerintahannya dia sebut korup dan hancur lebur.
Trump menyindir para anggota "progresif" itu berusaha untuk memberi tahu AS, negara yang dia anggap terkuat dan terbaik di dunia, tentang bagaimana cara menjalankan pemerintahan.
"Mengapa mereka tidak kembali dan membantu memulihkan tempat yang penuh kejahatan dan rusak tempat mereka berasal, dan datang untuk menunjukkan mereka sudah melakukannya?" kicau Trump.
Tlaib kemudian membalas pernyataan presiden 73 tahun itu.
"Ingin tanggapan dari presiden yang sudah gagal dan yang sepenuhnya melanggar hukum?" sindirnya.