Anwar Ibrahim: PKR Takkan Buat Keputusan Sampai Hasil Investigasi Video Gay Azmin Ali Tuntas

Anwar Ibrahim mengatakan PKR tidak akan membuat keputusan terhadap Wakil Presiden PKR Mohamed Azmin Ali sampai investigasi dugaan video gay tuntas

Malay Mail/Hari Anggara
Presiden dan Wakil Presiden PKR (Partai Keadilan Rakyat) Anwar Ibrahim dan Azmin Ali 

TRIBUNBATAM.ID, PORT DICKSON  - Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Seri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa partainya tidak akan membuat keputusan terhadap Wakil Presiden PKR Mohamed Azmin Ali sampai hasil investigasi dugaan video gay yang melibatkannya tuntas.

Hal irtu diungkapkan Anwar terkait pernyataan pengurus PKR yang mengatakan bahwa para pemimpin politik yang terlibat dalam kesalahan harus dicopot sementara.

Pernyataan itu diungkapkan sebelumnya oleh kepala informasi PKR, Shamsul Iskandar Mohd Akin.

"Saya pikir pernyataan Shamsul adalah sebelum pernyataan polisi, dan saya telah mengklarifikasi bahwa kita sebagai sebuah partai, tidak akan membuat keputusan sampai laporan tersebut konklusif," kata Anwar Ibrahim di Port Dickson, seperti dilansir TribunBatam.id dari Malay Mail.

Istri Sah Pablo Benua Minta Bantuannya, Hotman Paris Siap Menyediakan Pengacara: Nggak Usah Bayar

Sempat Sudutkan Rekannya, Keluarga Polo Srimulat Sebut Nunung Sudah Jadi Pemakai Narkoba Sejak 1998

Pasca Video Gay, Anwar Ibrahim dan Azmin Ali Mulai Perang Dingin. PKR Terbelah

Isu Transisi Pemerintahan Malaysia Terjawab. Mahathir: Saya Paling Lama 3 Tahun, Setelah Itu Anwar

Seperti diberitakan sebelumnya. suasana di tubuh PKR memanas setelah kasus video gay yang diduga sebagai ntrik internal PKR untuk menjatuhkan reputasi politik Azmin Ali.

Sebab, video tersebut diduga dibuat dan disebarkan oleh orang dalam PKR yang diduga pendukung Anwar Ibrahim.

Pasalnya, selain Muhammad Haziq Abdul Aziz yang mengaku sebagai salah seorang pemeran dalam video yang membuat heboh Malaysia itu, adalah tokoh pemuda PKR, tiga pengurus PKR lainnya ditangkap polisi terkait penyebaran konten asusila tersebut. 

Hubungan Anwar dan Azmin Memburuk

Seperti diberitakan sebelumnya Kasus video gay menteri Malaysia yang juga Wakil Presiden PKR Azmin Ali membuat internal Partai Keadilan Rakyat (PKR) terbelah.

Bahkan, hubungan antara Azmin Ali dengan Presiden Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim juga mulai memburuk dan terjadi perang dingin.

Hal itu setelah Anwar Ibrahim mengatakan Azmin Ali harus mengundurkan diri dari jabatan Menteri Keuangan dan jabatan partai jika terbukti sebagai orang yang ada dalam video yang membuat heboh Malaysia tersebut.

Azmin Ali langsung membalas pernyataan Anwar dengan pernyataan singkat seperti dilansir Malay Mail, "Berkacalah!"

Pernyataan Azmin Ali tentu saja untuk menyindir Anwar Ibrahim yang pernah dihebohkan oleh kasus sodomi, saat menjadi Wakil Perdana Menteri tahun 1990-an lalu.

Video gay yang membuat heboh memang sudah hampir pasti diedarkan oleh orang-orang di internal PKR sendiri untuk menjatuhkan citra Azmin Ali.

Muhammad Haziq Abdul Aziz, pria yang mengaku sebagai pemeran video bersama Azmin itu adalah angkatan muda PKR dan asisten seorang wakil menteri.

Selain itu, polisi dalam sepekan terakhir menangkap sembilan orang terkait penyebaran video itu, termasuk Haziq. Tiga di antaranya kader PKR, bahkan satu orang pimpinan PKR wilayah.

Pria itu adalah sekretaris politik yang juga orang kepercayaan Anwar, Farhash Wafa Salvador Rizal Mubarak yang juga seorang pimpinan PKR di negara bagian Perak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved