PT Pos Terancam Bangkrut, Gaji Karyawan Pun Harus Pinjam dari Bank, Rieke Semprot Pejabat BUMN
“PT Pos sedang collapse sampai gaji karyawan pun harus pinjam bank. Saya pribadi akan pertahankan PT Pos sampai tidak pailit karena itu sejarah kemerd
TRIBUNBATAM.id - PT Pos Indonesia terancam bangkrut.
Pihak pejabat Pos Indonesia sampai pinjam uang ke bank untuk bayar gaji karyawan.
Anggota DPR RI Komisi IV Rieke Diah Pitaloka tegur kondisi PT Pos Indonesia yang terancam kebangkrutan.
“PT Pos sedang collapse sampai gaji karyawan pun harus pinjam bank. Saya pribadi akan pertahankan PT Pos sampai tidak pailit karena itu sejarah kemerdekaan bangsa kita ini,” kata Rieke dalam video yang dibagikannya pada Kamis (18/7/2019) seperti dikutip Wartakotalive.
Dalam rapat tersebut, Rieke juga menegur Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno yang dianggap paling bertanggung jawab dengan kondisi PT Pos Indonesia saat ini.
• Anggota Polres Masuk Desa Tarempa Selatan, Temui Tugino Penderita Stroke dan Hipertensi Akut
• KPK Tangkap Nurdin Basirun, 757 Kepri Jaya FC Tetap Fokus Hadapi Liga 3 Provinsi Kepri
• Cuaca di Madinah Diprediksi Tembus 45 Derajat Celcius, Jamaah Calon Haji Dihimbau Waspada
• Jelang Liga 3 Provinsi Kepri, Ini Strategi Pelatih Baru 757 Kepri Jaya FC. Semoga Berbuah Manis
“Saya minta perhatian khusus pada Pak Harry untuk tidak main-main dengan kondisi PT Pos,” kata Rieke.
Oleh karenanya, ia juga meminta Pemimpin Komisi IV untuk menjadwalkan ulang rapat dengar pendapat (RDP) terkait kondisi PT Pos yang saat ini mengkuatirkan.
Rieke mengaku akan membongkar persoalan yang sudah mendarah daging di PT Pos Indonesia selama ini.
“Dan saya minta kepada pimpinan untuk dijadwalkan karena ini tidak bisa ada persoalan yang nanti saya akan buka,” aku Rieke.
Menurut Rieke, perkembangan teknologi tidak dapat dijadikan alasan dari melesunya pemasukan PT Pos Indonesia.
“Di seluruh dunia Pos itu tidak boleh tutup meskipun perkembangan IPTEK,” ujarnya.
Dikutip dari Kompas.com RDP terebut digelar Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Telkom, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Masih dikutip Kompas.com sebelumnya Ratusan pekerja Kantor Pos Indonesia yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB) menggelar unjuk rasa di depan gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu ( 5/2/2019).
Dalam orasinya, SPPIKB menuntut penggantian direksi pada badan PT Pos Indonesia.
Para direksi dianggap tidak bisa mengelola PT Pos Indonesia.
Salah satu dampaknya adalah terlambatnya gaji karyawan pada Februari ini.
• Mengaku Untuk Menambah Stamina Kerja, Nunung dan Suaminya Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
• Jelang Kompetisi Liga 3 Provinsi Kepri, Wajah Pemain Lama Hiasi Skuad 757 Kepri Jaya FC
• Jelang Liga 3 Bergulir, Pelatih 757 Kepri Jaya FC Prihatin Perkembangan Sepakbola di Provinsi Kepri
• BREAKINGNEWS! Pelawak Senior Nunung dan Suaminya Ditangkap Polisi Karena Penyalahgunaan Narkoba