Batam Terkini
KPK Tangkap Nurdin Basirun, 757 Kepri Jaya FC Tetap Fokus Hadapi Liga 3 Provinsi Kepri
Chris mengakui, tidak ada pengaruh besar terhadap kesiapan tim dengan kasus yang menjerat orang nomor satu di Kepri itu
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tertangkapnya Gubernur Kepri (Non-Aktif), Nurdin Basirun, akibat kasus suap dan gratifikasi proyek 'Reklamasi' di Tanjung Piayu, Kota Batam, tidak berpengaruh signifikan terhadap persiapan 757 Kepri Jaya FC jelang bergulirnya kompetisi Liga 3 Provinsi Kepri Agustus mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh media officer tim, Chris Triwinasis, Jumat (19/7/2019).
Menurutnya, sejauh ini tim telah melakukan berbagai upaya maksimal dalam mempersiapkan susunan pemain.
"Kami sudah melakukan beberapa seleksi terbuka di empat daerah. Dan sekarang kami sedang fokus untuk kondisi fisik para pemain," ucapnya saat dihubungi.
Tak hanya itu, Chris juga mengakui, persiapan lainnya seperti menjalani laga ujicoba menghadapi beberapa tim lokal juga sedang dilakukan.
• Jelang Liga 3 Provinsi Kepri, Ini Strategi Pelatih Baru 757 Kepri Jaya FC. Semoga Berbuah Manis
• Jelang Liga 3 Bergulir, Pelatih 757 Kepri Jaya FC Prihatin Perkembangan Sepakbola di Provinsi Kepri
• Cuaca di Madinah Diprediksi Tembus 45 Derajat Celcius, Jamaah Calon Haji Dihimbau Waspada
Hal ini menurutnya lagi merupakan upaya agar para pemain tetap kompak dan tidak canggung ketika kompetisi telah bergulir.
Saat dimintai tanggapannya terhadap kasus suap dan gratifikasi Nurdin Basirun, dirinya enggan berkomentar.
Chris mengakui, tidak ada pengaruh besar terhadap kesiapan tim dengan kasus yang menjerat orang nomor satu di Kepri itu.
"Belum bisa berkomentar. Yang jelas kami sedang berupaya maksimal agar tim dapat tampil prima dalam kompetisi nanti," terangnya.
Untuk hasil dari seleksi terbuka yang diadakan beberapa waktu lalu, Chris pun mengakui sampai detik ini nama-nama pemain yang lolos masih dalam pemetaan pelatih kepala 757 Kepri Jaya FC, Nazal Mustofa.
Dirinya mengungkapkan, pelatih masih mempertimbangan beberapa pemain tersebut.
"Kami tunggu pelatih. Karena masib dalam pertimbangannya," ucapnya lagi.
Sebelumnya, tak hanya di Kota Batam, proses seleksi juga dilakukan di empat daerah berbeda.
Hal ini seperti penuturan Media Officer 757 Kepri Jaya FC, Chris Triwinasis.
Kepada TRIBUNBATAM.id, Chris mengatakan, gelaran seleksi terbuka juga digelar di Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).