Sedang Sholat, Anggota TNI Ditembak KKB Papua, 1 Prajurit Gugur Dalam Insiden

Seorang anggota TNI bernama Prada Asuman Hambelo gugur dalam tragedi itu akibat luka tembak di bagian pinggang.

Kolase Intisari dan youtube
Ilustrasi: Prajurit TNI Diserang KKB Papua Saat Sedang Sholat 

TRIBUNBATAM - kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dikabarkan menyerang Sejumlah prajurit TNI.

KKB Papua menyerang prajurit TNI saat sedang shalat di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (20/7/2019)

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Penembakan Satu Anggota TNI yang Gugur di Nduga', serangan KKB Papua ini tepatnya terjadi di lokasi pembangunan Jembatan Yuguru-Kenyam, Distrik Yuguru, Kabupaten Nduga.

Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 Juli 2019 Pisces Berkonflik, Aquarius Berjaya, Leo Keras Kepala

Tetangga Rekam Sebagai Bukti, Suami Tonton Adegan Istri dan Selingkuhan di Ladang Tebu

Tanpa Perlu Mencoba Dulu, Hanya Perlu 3 Langkah Ini Memilih Ukuran Celana yang Pas

Gagalkan Permapokan, Tubuh Pegawai Money Changer Ini Dua Kali Ditusuk Pisau Hingga Berlumuran Darah

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, seornag anggota TNI bernama Prada Asuman Hambelo gugur dalam tragedi itu akibat luka tembak di bagian pinggang.

Secara tiba-tiba, para personel TNI diserang oleh kelompok separatis dari arah semak belukar.

Menurut Aidi, pelaku penembakan hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi para prajurit TNI beristirahat.

Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.

Namun, baku tembak antara anggota TNI dan kelompok separatis terjadi cukup singkat.

"Namun dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," ujar Aidi.

Kemudian, seusai pasukan memukul mundur kelompok separatis, baru diketahui ada satu orang anggota TNI yang terkena tembakan.

Lantaran minimnya perawatan medis di lokasi kejadian, sekitar pukul 14,10 WIT, Prada Usaman Hambelo akhirnya diketahui telah meninggal dunia.

Pimpinan KKB Papua Buktikan 4 Pucuk Senjata TNI yang Dirampas Eguanus Kogoya, Beri Pesan ke Jokowi
Pimpinan KKB Papua Buktikan 4 Pucuk Senjata TNI yang Dirampas Eguanus Kogoya, Beri Pesan ke Jokowi (Ist)

Pasukan TNI sebenarnya meminta bantuan evakuasi setelah Prada Usaman tertembak.

Namun, proses evakuasi terkendala karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke lokasi hanya dengan helikopter.

Menurut Aidi, cuaca di wilayah Nduga sedang turun hujan, sehingga proses evakuasi tidak dapat dilaksanan hingga Sabtu malam. Rencananya, evakuasi akan dilanjutkan besok.

Sebelumnya, aksi teror KKB Papua selama setahun terakhir memang banyak menimbulkan korban dari warga sipil maupun aparat

Selama perburuan KKB Papua tak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga korban luka-luka hingga korban pemerkosaan

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved