50-30-20, Rumus Sederhana Mengelola Uang Gaji

Kebanyakan Anda berpikir, berapa gaji yang harus Anda gunakan untuk bersenang-senang, menabung, dan kebutuhan lainnya?

(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi kondisi keuangan. 

TRIBUNBATAM.ID - Kebanyakan Anda berpikir, berapa gaji yang harus Anda gunakan untuk bersenang-senang, menabung, dan kebutuhan lainnya?

Untuk mempermudah penyisihan uang untuk segala kebutuhan, lakukanlah formula simpel 50-30-20.

"Seseorang bisa menggunakan formula 50-30-20 untuk membantu mereka mengetahui berapa banyak yang harus disimpan dan digunakan secara bijak," kata Founder & CEO Ellevest serta mantan eksekutif Wall Street di Morgan Stanley dan Citibank, Sallie Krawcheck dikutip CNBC, Selasa (23/7/2019).

Begini cara kerjanya:

CEK HARGA! Mulai Rabu Hari Ini Tarif Lion Air Diskon Hingga 50 Persen

BPJS Kesehatan Defisit Lagi Rp 28 Triliun, Menkeu Sri Mulyani Tak Mau Lagi Jor-joran Suntuk Dana

CATAT TANGGALNYA! UniPin Gelar Turnamen eSport Internasional SEACA 2019, Berhadiah Rp 2,4 Miliar

1. 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari

50 persen dari penghasilan Anda bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, membayar listrik, membeli baju, dan ongkos bekerja.

"Setengah dari gaji Anda mesti digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk membayar sewa atau cicilan, membayar ongkos atau bensin mobil yang perlu Anda kendarai untuk bekerja, dan membeli baju-baju baru untuk mengisi lemari pakaian Anda," kata mantan eksekutif Wall Street di Morgan Stanley dan Citibank ini.

Kategori ini juga mencakup hal-hal seperti makanan, asuransi, dan pengasuhan anak.

2. 30 persen untuk lifestyle

Nah, 30 persen dari uang gaji atau penghasilan bisa Anda gunakan untuk bersenang-senang, seperti belanja, makan di luar, atau sekedar nongkrong bersama teman.

"Kita itu perlu bersenang-senang. Kita hanya tinggal singkat di Bumi," pungkas Krawcheck.

Tetapi perlu diingat, Anda harus pikirkan matang-matang untuk memilah apa yang penting bagi Anda sebelum menghabiskan uang ini.

Pasalnya menurut sebuah penelitian, cara Anda membelanjakan seringkali lebih penting ketimbang keseluruhan pendapatan atau jumlah total yang Anda belanjakan.

Perencana keuangan menyarankan, lebih baik Anda habiskan uang ini untuk menghabiskan perjalanan, seperti rekreasi atau mengikuti kelas keterampilan.

“Semua penelitian psikologis terbaik tentang uang dan kebahagiaan selalu menyimpulkan bahwa membelanjakan uang untuk pengalaman membawa lebih banyak kebahagiaan daripada membelanjakan uang untuk benda-benda material,” kata kolumnis dan penulis New York Times, Ron Lieber.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved