Penyidikan Diperlebar ke Pinang, Karimun dan Batam, Selain Kock Meng, KPK 'Rahasiakan' 2 Pengusaha

Penyidikan diperlebar ke Pinang, Karimun dan Batam Selain Kock Meng, KPK 'Rahasiakan' 2 Pengusaha

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra
Dua petugas wanita berjilbab dengan menggunakan masker penutup mulut membawa satu buah koper berukuran besar berwarna hitam dari Kantor Dishub Kepri, Selasa (23/7/2019) siang. 

TRIBUNBATAM.id - DALAM tempo kurang dari 12 jam, Selasa (23/7/2019) siang, 3 tim penyidik komisi antirusuah, mendatangi 9 tempat di 3 pulau berbeda di Kepulauan Kepri.

Tiga lokasi di ibukota provinsi, Tanjung Pinang, 4 di Pulau Batam, dan 1 di Pulau Karimun.
Di Tanjung Balai Karimun, tanah kelahiran Nurdin, KPK memotong teralis gembok pagar rumah pribadi gubernur ke-3 Kepri ini.

Di Batam, KPK mendatangi 4 rumah. Dua rumah terbuka untuk pers dan publik, 2 rumah dirahasikan KPK.

Satu ajudan sekaligus supirnya, Juniarto dan rumah satunya lagi, adalah Kock Meng, pengusaha mesin pompong, yang diduga menyuap ketua DPW Partai Nasdem Kepri ini.

Sedangkan di Tanjung Pinang, tim KPK membawa tim forensiknya di 3 kantor dinas.
Berikut rinciannya diolah daei keterangan jubir KPK di Jakarta:

Masuk Skuat Utama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Berpeluang Tampil di Liga Europa 2019-2020

Anda Pertama Kali ke Thailand? Simak Fakta Penting Seputar Mata Uang Bath

Ibunda Jefri Nichol Hanya Tertunduk Lesu Saat Jenguk Sang Anak Tengah Malam

Proyek BP Bintan, Jembatan Tanah Merah yang Amblas, Dibangun Lagi, Saleh: Tak Ada Kerugian Negara

Pulau TANJUNGPINANG

Selasa (23/7/2019), 08.30 WIB
1. Kantor Dinas Perhubungan,
DIMANA Jl Raja Haji Fisabilillah, Km 5 Atas, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang
APA Tim KPK mulai datang pukul 08.30 WIB dan baru pulang pukul 10.30 WIB
KPK hanya membawa pulang 2 koper. 1 koper alat forensik, 1 koper hitam yang isinya masih misterius
==
“KPK hanya mengambil data untuk lengkapi pemeriksaan”
Kadishub Kepri, Jamhur Ismail
+ Jamhur berkarier militer asal Tanjung Uban, Bintan. Sudah 2 tahun jabat kadis.

Polisi bersenjata lengkap berjaga di depan Kantor Dinas Perhubumgan Provinsi Kepri di Jalan Raja Haji Fisabilillah Kota Tanjungpinang, Selasa (23/7/2019). Menurut informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, ada tim Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kantor tersebut.
Polisi bersenjata lengkap berjaga di depan Kantor Dinas Perhubumgan Provinsi Kepri di Jalan Raja Haji Fisabilillah Kota Tanjungpinang, Selasa (23/7/2019). Menurut informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, ada tim Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kantor tersebut. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

Selasa (23/7/2019),15.30 WIB
2. Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepri
DIMANA: Gedung C 2, Lt III Kompleks Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjung Pinang (+ 2 km utara Pelabuhan Internasional Dompak)
TIm KPK juga tak menangkap satu orang pun. Hanya datang dan pulang membawa koper biru terang.
Saat penggeledahan Kadis DLH Kepri Nilwan tak di TKP.
+ Nelwan sebelumnya Kabiro Humas Pemprov Kepri, dan baru lebih 5 bulan menjabat kadis.

Selasa (23/7/2019), 16.00 WIB
3. Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
DIMANA: Gedung C2, Lt II Kompleks Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjung Pinang
BAGAIMANA: KPK juga kurangdari 60 menit di kantor ini. Tim yang sama juga hanya membawa koper peralatan forensik
Kadis ESDM Kepri Amjon, juga tak di kantor saat tim penyidik KPK datang.
+ Amjon sudah 3 tahun menjabat Kadis ESDM. Dia berkarier di Karimun. Ikut Nurdin ke Pinang sejak April 2016.

Selasa (23/7/2019), 10.00 WIB
4. Rumah pribadi Kabid Perikanan Tangkap DKP Kepri, Budi Hartono di Tanjung Pinang
Jubir KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Jakarta, tak merinci perihal penggeledahan ini. Apa yang diperoleh dan siapa saja yang dimintai keterangan nihil.
Budi Hartono sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama Nurdin, Edi Sofyan dan Abu Bakar. Kini masih ditahan di Rutan Polres Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Pulau KARIMUN

Selasa (23/7/2019), 08.30 WIB
5. DIMANA: Rumah pribadi Nurdin Basirun, JL Bhakti Bukit Senang, No.48, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun.
BAGAIMANA: Dikawal Brimob, dijaga belasan aparat polisi lokal, dan disaksikan puluhan warga, Tim KPK menggeledah rumah Nurdin, dan memeriksa 2 unit mobil pelat hitam;
Toyota Camry (BP 757 ND) dan Honda HRV pelat Jakarta, (B 1575 URS)
Tim KPK tak menangkap atau terlihat membawa pulang natura atau dokumen dari sini.

Aparat kepolisian berjaga saat KPK masuk ke rumah mewah di jalan Bhakti, Bukit Senang, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu, Selasa (23/7/2019) pagi.
Aparat kepolisian berjaga saat KPK masuk ke rumah mewah di jalan Bhakti, Bukit Senang, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu, Selasa (23/7/2019) pagi. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

Pulau BATAM

Selasa (23/7/2019), 10.30 WIB
6. Rumah Juniarto, ajudan dan driver Gubernur Nurdin.
DIMANA: Perumahan Anggrek Mas II, RT 03 RW 19, Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, Batam
BAGAIMANA; Tim KPK memintai keterangan Junianto, di dalam rumah, sekitar 60 menit. Pemeriksaan tertutup.
KPK juga melihat mobil sedan Toyota Camry pelat merah BP 5. Ada 1 unit motor. Tim KPK datang dengan 4 unit mobil low MPV
Junirato tak komentar. Dia PNS. Kasubag transportasi Biro Umum Pemprov Kepri. ikut Gubernur, sejak Nurdin jabat Bupati Karimun, sejak 2006.

KPK beserta pihak kepolisian mendatangi Ruko yang bertempat di Nagoya City Centre Blok H Nomor 6 RT 002/RW 003, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, sejak pukul 09.00 WIB. Ini merupakan Ruko milik Kock Meng, pihak swasta yang disebut-sebut ikut berperan dalam kasus yang menjerat Gubernur Kepri non aktif H Nurdin Basirun.
KPK beserta pihak kepolisian mendatangi Ruko yang bertempat di Nagoya City Centre Blok H Nomor 6 RT 002/RW 003, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, sejak pukul 09.00 WIB. Ini merupakan Ruko milik Kock Meng, pihak swasta yang disebut-sebut ikut berperan dalam kasus yang menjerat Gubernur Kepri non aktif H Nurdin Basirun. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

7. Rumah Kock Meng
DIMANA: Di Ruko Komplek Nagoya City Center, Blok H No 6, Nagoya, Lubuk Baja.
BAGAIMANA: Tim KPK memeriksa mulai pukul 09.00 WIB. Tim berjumlah 10 orang bersama polisi ini meminati keterangan sejumlah saksi. Hanya putra Kock Meng, Welliam Meng yang menjamu, Kock Meng masih misteri. Pemilik rumah tak terlihat sejak Nurdin dicokok KPK.
Kock Meng adalah pengusaha yang mendapat izin prinsip reklamasi, di Tanjung Piayu, Batam.

Dua rumah pihak swasta di Kota Batam, yang diduga masih terkait dengan gratifikasi para tersangka. Siapa pengusaha tersebut, apa peran, nama usaha, dan alamat rumahnya masih dirahasiakan KPK. Alasannya demi kepentingan penyidikan. (TRIBUNBATAM.id/Thamzil Thahir)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved