4 Fakta Perjuangan Yusuf Anak Tukang Ojek Jadi Perwira TNI AD, Sang Ibu Meninggal Tak Dikabari
Banyak fakta-fakta inspiratif yang bisa diambil dari cerita perjuangan anak tukang ojek ini hingga menjadi perwira TNI AD
TRIBUNBATAM.id - Anak tukang ojek, Yusuf Maulana Abdullah saja lulus dari Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun 2019.
Kisah Yusuf Maulana Abdullah yang lulus dari Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun 2019 sangat inspiratif.
Banyak fakta-fakta inspiratif yang bisa diambil dari cerita perjuangan anak tukang ojek ini hingga menjadi perwira TNI AD.
Surya.co.id merangkum fakta-fakta inspiratif itu dari channel youtube TNI AD yang diunggah Jumat (19/7/2019).
• Lakukan Pengajian Jelang Pernikahan, Lihat Penampilan Siti Badriah dengan Busana Muslim
• Bosan Berada di Bandara Changi? Lihat 6 Instalasi Seni Kaya Makna di Terminalnya
• Pria Ngaku Lulusan UI Protes Gaji Fresh Graduate Rp 8 juta, Ini Tanggapan UI
• Lima Hari ‘Berkantor’ di Kota Batam KPK Juga Ingatkan Rudi
Awalnya, Yusuf Maulana Abdullah hanya ingin menjadi bintara yang menurutnya sudah bisa membahagiakan orangtua.
Tapi nasib berkata lain, Yusuf yang memiliki nilai terlalu bagus malah dialihkan ke sekolah perwira.
Diceritakan Yusuf, kejadian berawal tahun 2015 saat dia daftar Tamtama TNI AL dengan alasan saat itu usianya sudah maksimal.
"Gak papa yang penting jadi tentara, apapun hasilnya saya terima," kata Yusuf.
Ternyata pada sidang Pantukhir, dia disuruh balik kanan untuk mendaftar ke Akademi MIliter karena nilainya saat itu terlalu tinggi.
Tak disangka, Yusuf lolos dalam seleksi masuk Akmil dan akhirnya lulus tingkat IV tahun 2019.
" Allah berkehendak lain, tamtama enggak boleh, jadinya taruna," kata Yusuf Maulana.

2. Motivasi Terbesar Ingin Membahagiakan Orangtua
Ditanya motivasi terbesar dia untuk menjadi tentara, pria asal Indramayu ini mengaku termnotivasi dari orangtuanya.
"Sebelum saya daftar Bintara laut (TNI AL) mamak sakit, mamak kepikiran kok gak lulus-lulus," kenanganya.
Selain itu, Yusuf juga melihat perjuangan ayahnya, Anda Sunarto yang bekerja keras dengan menjadi tukang ojek untuk menghidupi keluarganya.