Pemadaman Listrik Bergilir di Siantan Anambas, Warga Protes: Air Sudah Susah, Listrik Padam Lagi

Tayang: Minggu, 28 Juli 2019 13:13 WIB

Editor: Thom Limahekin

Pemadaman Listrik Bergilir di Siantan Anambas, Warga Protes: Air Sudah Susah, Listrik Padam Lagi

Tribunbatam/Septyan Mulia Rohman

Suasana aktivitas warga Tarempa saat listrik padam, Selasa (20/12/2016)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Aliran listrik ke rumah warga di tiga desa ‎dan satu kelurahan di Kecamatan Siantan padam, Minggu (28/7/2019).

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Anambas sedang melakukan pemeliharaan mesin pembangkit listrik tenaga diesel yang berlokasi di Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Dua lokasi pun dibagi berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan PLN pada tanggal 27 Juli 2019 itu.

Sesuai pengumuman, pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB, pemadaman dilakukan mulai Jalan Raden Saleh, Imam Bonjol, Hang Tuah, sebagian jalan Kampung Baru, sebagian Kampung Melayu, Semen Panjang, Pattimura dan Jalan Kartini. ‎

Semua jalan tersebut masuk ke Kelurahan Tarempa.

• Pernah Tergoda Olahraga Lain, Aqil Savik Jadi Kiper Termuda Persib, Tampil saat Lawan Arema FC

• Kasat Reskrim Polres Bintan Ingatkan Kepala Desa Catat Aset Desa Agar Tidak Terjerat Tindak Pidana

• Sederet Artis Hadiri Pernikahan Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin, Ada Lucinta Luna

• Ucapan Ahmad Dhani Ini Paling Membekas ke Ari Lasso Hingga Memutuskan Kabur dari Dewa 19

Lalu pemadaman berlanjut dari pukul 11.30 WIB sampai pukul 14.30 WIB.

Lokasi pemadaman selama durasi waktu ini meliputi Jalan Tanjung, Pelantar Tanjung, Batu Balai, Batu Berapit, Tanjung Lambai, Bayhill, sebagian Tanjung Momong dan sebagian Pasir Merah. ‎

Tugu Buak di Jalan Pelabuhan Sri Siantan, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Kamis (25/7/2019). (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

Pengumuman tersebut sudah diketahui oleh Manager ULP, Jaswir.

Jadwal pemadaman listrik ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan, tergantung situasi dan kondisi pada saat pekerjaan.

Pemadaman listrik ini jelas saja dikeluhkan oleh warga. ‎

• Menang Lagi Kalau Abdul Haris dan Wan Zuhendra Berpasangan Lagi Pada Pilkada 2020 di Anambas

• Download Kumpulan Lagu Andmesh Kamaleng, Ada Cinta Luar Biasa hingga Hanya Rindu

• PSM Makassar vs Persija Jakarta, Prediksi dan Peta Kekuatan Calon Juara Piala Indonesia 2018

• Dari Orang Tua Sampai Warga Desa, Ramaikan Aksi Unjuk Rasa di Hongkong

Mukhlis (38), warga Desa Sri Tanjung Kecamatan Siantan misalnya mempertanyakan pemadaman listrik yang dilakukan PLN.

‎"Air susah listrik sekarang mati.

Kalau telat bayar langsung diputus.

Kalau barang elektronik rusak, siapa yang tanggungjawab," ujar Mukhlis saat ditemui di Jalan Takari Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan.

Warga Kijang mengeluh karena sepanjang Selasa (25/4/2017), dua kali listrik padam tanpa pemberitahuan. ()

Sebelumnya diberitakan, listrik di Jemaja, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri kembali byar pet, Jumat (26/7/2019).

Pemadaman listrik awalnya dilakukan selama 8 hari terhitung tanggal 10 Juli 2019.

Pemadaman listrik secara bergilir kembali dilakukan PLN Sub Rayon Letung pada tanggal 23 Juli 2019 setelah listrik sempat menyala secara normal.

Puluhan warga di Pulau Jemaja, akhirnya mendatangi rumah mesin PLN di Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja.

Mereka hanya ingin mencari tahu mengapa listrik sering padam.

• Batuaji Rawan Curanmor, Polisi Himbau Masyarakat Gunakan Kunci Ganda Saat Parkir Kendaraan

• Cara BCA Siapkan Bank Royal untuk Bersaing dengan Fintech Lending

• Batam Dapat Penghargaan Sebagai Kota Layak Anak, Penilaian Dilakukan Secara Independen

• Jika Terkena PHK, Begini Langkah Mengamankan Keuangan Keluarga

Warga khawatir kalau pemadaman listrik terus-menerus berdampak pada kerusakan barang elektronik.

Kepala Sub Rayon PLN Letung, Ridwan membenarkan kalau ada warga yang datang.

Seorang petugas terlihat memasang kabel di tiang listrik di Toapaya, Rabu (11/1/2017). Akibat aktifitas pemasangan kabel baru ini, terjadi pemadaman listrik. (TRIBUNBATAM/AMINNUDIN)

Dia menjelaskan kepada mereka bahwa langkah pemadaman bergilir terpaksa dilakukan karena mesin pembangkit listrik yang rusak. ‎

Suku cadang yang didatangkan dari luar Anambas termasuk dengan teknisinya membuat waktu perbaikan sedikit lama.

Saat ini, listrik di PLN Sub Rayon Letung memiliki kapasitas 1.070 Mega Watt.

Jumlah ini memenuhi layanan 1.000 sambungan rumah warga.

Pemadaman listrik diakui Ridwan tidak hanya disebabkan oleh mesin yang rusak.

Binatang yang terkena kabel listrik tegangan tinggi diakuinya sering terjadi. ‎

Inilah yang membuat listrik kembali padam.

• Perang Dagang AS vs China Masih Momok, Pelemahan Ekonomi Global Diperkirakan Berlanjut

• 8 Unit CCTV Rusak Karena Disambar Petir, Dishub Batam Tunggu Barang Baru Dari Amerika

• Pemkab Karimun Belum Bayar Tukin, Tiba-tiba Muncul Kotak Bertulis Gerakan Koin Rp 1.000 Bayar Tukin

• BP Batam Ikut Serta di Ajang Indonesia Investment Day Singapura, Berharap Ada Kebaikan Untuk Batam

‎"Teknisi mesinnya harus menunggu dari PLN di Tanjungpinang. Insyaallah hari ini selesai diperbaiki," ujar Ridwan kepada sejumlah awak media Jumat (26/7/2019) siang.

Tidak hanya di Jemaja, pemadaman listrik secara bergilir juga terjadi di wilayah Tanjungpinang dan Bintan.

Halaman selanjutnya

Halaman

1 2 3