Jalan Berlubang di Pelantar Tanjung, Anambas, Jadi Sorotan Anggota Dewan, Begini Jawaban Abdul Haris
Kondisi jalan berlubang di Pelantar Tanjung, Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
• Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Asia yang Cocok Dikunjungi Generasi Milenial
• Rupiah Masih Melemah di Level Rp 14.020 per Dolar AS, Begini Kata Analisis
• Ramalan Zodiak Besok, Selasa 30 Juli 2019, Aries Dilema, Libra Khawatir, Scorpio Hari Melelahkan
• Banyak Anggota Dewan Tidak Hadir, Rapat Paripurna Nyaris Diskors Ketua DPRD Anambas
• Jennifer Jill Miliki Banyak Barang Antik, Villa Istri Ajun Perwira Disebut Istana Gaib
• Segera Daftar, Inilah Program Beasiswa Bank BCA Untuk Lulusan SMA/SMK
• Ini 5 Pesona Naomi Zaskia yang Bikin Sule Takluk & Jatuh Hati, Tak Cuma Anggun Berdarah Jerman-Bali
• Download lagu Live Fast Alan Walker & A$AP Rocky, OST PUBG Mobile, Trending Youtube
• Polantas Tilang Pangdam TNI, Reaksi Sang JENDERAL Bikin Haru, Kapolda Sampai Turun Minta Maaf
• Usulkan Swasta Tampung Siswa Bina Lingkungan, Riki: Dana BOS Harus Ada Timbal Balik
• Pasca Kunjungan Menteri Susi Pudjiastuti, Pemkab Anambas Langsung Cari Celah Hukum, Soal Apa Itu?
• Beli Hunian di Dream Land Park Marina Batam, Bayar Rp 10 Juta Langsung Huni
Sebelumnya, Jalan Pelantar Tanjung Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri ditutup dengan tong sampah.
Bukan tanpa sebab jalan berkontur beton yang dekat dengan Gang Pari itu ditutup tong sampah berwarna biru.
Ternyata ada lubang besar persis di tengah badan jalan.
Jalan tersebut mulai dibangun sejak Anambas baru menjadi kabupaten.
Lubang di jalan bisa seukuran satu ban sepeda motor matik.
Sebelumnya di lokasi itu sempat dipasang papan peringatan oleh warga sekitar.
• BMKG Sebut Suhu Dingin yang Dikeluhkan Warga Akan Capai Puncak Pada Agustus
• Didera Isu Perceraian dengan Mantan Raja Malaysia, Ratu Kecantikan Rusia Unggah Video Romantis
• Pernah Berjaya, 3 Pegulat WWE Ini Mengakhiri Hidupnya dengan Tragis
• Harga Cabai Merah Rp 88 Ribu per Kg di Pasar Barek Motor, Setia Kurniawan: Mafia Jangan Main-main
Jalan ini pun sering dilewati oleh kendaraan roda 3 yang membawa muatan semisal barang kebutuhan pokok.
Ketika kendaraan roda tiga ini melintas, otomatis jalan menjadi macet.
Maklum, lebar pelantar beton ini hanya sekitar 2,5 meter saja.
Pelantar beton ini memang menjadi akses tidak hanya ke rumah-rumah warga yang berada di atas laut.
Beberapa tempat usaha milik warg semisal kedai kopi, pasar ikan sampai tempat penginapan bertumpu pada pelantar beton ini.
Pelantar beton ini juga menghubungkan sejumlah gang di Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan.
Selain jalan berlubang, kondisi pelantar beton yang rusak juga terlihat di tepi pelantar tidak jauh dari pelabuhan nelayan Tanjung di Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan.
• S-400, Rudal Buatan Rusia yang Bikin Turki Berpaling dari AS
• Beredar Daftar Nama Meneteri Kabinet Kerja Jilid II, Mahfud MD Jadi Jaksa Agung?
• Pengakuan Mantan Pramugari, Beberkan Perilaku Buruk dan Kasar Beberapa Idol K-pop di Pesawat
• Harga Cabai Merah Rp 88 Ribu per Kg di Pasar Barek Motor, Setia Kurniawan: Mafia Jangan Main-main
Bagian tepi yang rusak ini masih merupakan bagian pelantar beton yang menghubungkan pasar tradisional dengan perumahan warga di atas laut dan terhubung ke Desa Sri Tanjung.
Bagian tepi yang keropos ini ditambal sementara menggunakan kayu.
"Mungkin sudah ada dua bulan lebih jalan pelantar itu berlubang.
Sebelumnya ada jatuh korban, makanya kami tutup seperti itu," ujar seorang warga Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Edi, Kamis (18/7/2019) siang. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)
