Perang Antargeng di Penjara Brasil, 52 Tewas, 16 Dalam Kondisi Terpenggal
Setidaknya 52 tahanan tewas, 16 di antaranya dipenggal kepalanya, dalam kerusuhan penjara yang meletus pada Senin (29/7/2019) pagi di Brasil
TRIBUNBATAM.ID, SAO PAULO - Setidaknya 52 tahanan tewas, 16 di antaranya dipenggal kepalanya, dalam kerusuhan penjara yang meletus pada Senin (29/7/2019) pagi di negara bagian Brasil bagian utara.
Pihak berwenang mengatakan, kerusuhan itu melibatkan gerombolan penjahat saingan yang menyandera setidaknya dua petugas penjara saat mereka saling bertarung.
Karena populasi Brasil yang dipenjara telah meningkat delapan kali lipat dalam tiga dekade menjadi sekitar 750.000 narapidana, penghitungan tertinggi ketiga di dunia, geng-geng penjaranya telah menggunakan kekuatan besar yang mencapai jauh melampaui tembok penjara.
Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro mengatakan, dia ingin menerapkan kontrol yang lebih ketat di penjara-penjara negara, serta membangun lebih banyak lagi dari mereka, demikian dilaporkan Reuters.
Kemampuan Bolsonaro untuk mengurangi kekerasan mungkin terbatas karena sebagian besar penjara dikendalikan di tingkat negara bagian.
Pada Januari 2017, hampir 150 tahanan tewas selama tiga minggu kekerasan di beberapa penjara Brasil ketika geng-geng lokal yang didukung oleh dua faksi narkoba terbesar Brazil saling serang.
Kematian mengerikan tidak biasa.
Pada bulan Mei, setidaknya 15 narapidana ditemukan tewas, tersedak sampai mati atau ditusuk dengan sikat gigi di kota Manaus.
