Sumpah Pemuda
Demo Ala Mahasiswa Batam : Kasih Rapor Lalu Bubar
Unjuk rasa Gabungan dari mahasiswa mewarnai hari sumpah pemuda, 28 Oktober

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Unjuk rasa Gabungan dari mahasiswa mewarnai hari sumpah pemuda, 28 Oktober. Mereka memberikan Rapor Merah kepada pemerintah dalam merefleksikan peringatan Sumpah Pemuda.
Belasan mahasiswa yang berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ini melakukan aksinya di depan gedung Pemko dan DPRD kota Batam, Kamis (28/10).
Selain mengkritisi setahun pemerintahan SBY-Boediono. Para pengunjuk rasa ini juga memberikan rapor merah terhadap kinerja pemerintahan kota Batam dan DPRD Batam selama ini.
"Pemerintahan SBY-Boediono hanya penguatan pencitraan semata, Penanganan Korupsi yang dilakukan tebang pilih, diplomasi diluar negeri pun lemah, didalam negeri sering terjadi konflik sosial dan horizontal," ujar Ketua HMI Batam, Zaki Setiawan.
Sementara Rapor merah juga mereka berikan kepada pemerintah kota Batam di bidang Pendidikan Jamkesmas, Kesehatan dan Ketenagakerjaan.