Dua Pengedar Disergap dan Simpan Shabu di Dapur

KARIMUN, TRIBUNNEWS - Pernah mendekam dipenjara gara-gara tersandung kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) tampaknya tidak membuat Arry Agus Wahyu Susilo (25) jera. Sabtu (12/3/2011) sekitar pukul 04:15 WIB, pria yang mengaku kerja sebagai anak buah kapal itu kembali harus berurusan dengan Satuan Narkoba Polres Karimun.

Dari tangan Arry Agus, Satuan Narkoba Polres Karimun mengamankan 4 paket kecil narkoba jenis shabu-shabu seberat 0, 4 gram siap edar. Barang haram itu disimpan Arry Agus dikediamannya tepatnya di dapur di perumahan BTN, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing.

Selain Arry Agus, polisi juga berhasil mengamankan Agus Pandi (32) yang diduga sebagai perantara atau kurir barang bukti shabu-shabu tersebut. Pria yang mengaku sehari-hari berjualan sembako kebutuhan kapal-kapal yang labuh jangkar di laut tersebut diciduk petugas Satnarkoba Polres Karimun beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 10:00 dikediamannya di Kampung Baru, Tebing.

"Keduanya saat ini telah kita tetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara dengan denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar sesuai ketentuan di undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika pasal 114 ayat 1 junto pasal 112 ayat 1," ujar Kapolres Karimun, AKBP Benyamin Sapta T Sik melalui Kepala Satnarkoba, AKP Arwin A Wientama SH Sik, Selasa (15/3/2011).

Dijelaskan Arwin, kedua tersangka diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat yang mencurigai tersangka Arry Agus Wahyu Susilo mengantongi narkoba jenis shabu-shabu di perumahan Danau Indah nomor 41, Pelipit, Tanjungbalai Karimun. Saat digeledah, petugas menemukan 4 paket kecil narkoba jenis shabu-shabu tersimpan di dapur rumah....

Selanjutnya edisi cetak Koran Tribun Batam