Narkoba

Satgas Narkoba Ungkap Jaringgan Canon di Indonesia

Akhirnya jajaran Sat Narkoba Polresta Barelang, Bea dan Cukai (BC) dan Badan Narkotika Nasional (BNN),

zoom-inlihat foto Satgas Narkoba Ungkap Jaringgan Canon di Indonesia
Tribunnewsbatam / Agus Bagjana
Canon berhasil Ungkap Jaringgan Internasional
Laporan Afrizal Wartawan Tribunnewsbatam

BATAM,TRIBUN -Akhirnya jajaran Sat Narkoba Polresta Barelang, Bea dan Cukai (BC) dan Badan Narkotika Nasional (BNN), berhasil menggungkap jaringgan internasional penyelundup narkoba jenis shabu-shabu sebanyak 4.184 kilogram melalui pelabuhan Internasional Batam Centre, Selasa (5/4) lalu. Pengunggkapan jaringgan tersangka ini tidak terlepas dari bantuan tersangka Shivabalan Tamila Rasan WNA asal Malaysia yang sudah terlebih dahulu diamankan.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha S membenarkan hasil pengembanggan tersangka Shivabalan, katanya, sat gas yang terdiri dari Sat Narkoba Polresta Barelang, BC dan BNN berhasil menangkap bandar besar barang haram tersebut di Jakarta, Innocent Conan WNA asal Afrika. Namun selain  Innocent sebagai pemilik barang tersebut, katanya lebih lanjut, sat gas juga berhasil mengamankan, Suryani Manurung warga negara Indonesia.

"Inoncent warga negara Afrika ini sebagai pemilik barang, sedangkan Shivabalan dan Suryani sebagai kurirnya. Rencananya kalau barang itu  sampai di Jakarta, Suryani ini lah yang akan menggambil barang itu ke Bandara dari tanggan Shivabalan,"ujar Eka.

Dua tersangka yang berhasil ditangkap sat gas di Jakarta ini, Selasa (5/4) ditempat berbeda, kata Eka,  berkat pancinggan tersangka Shivabalan, katanya lebih lanjut, setelah diamankan oleh BC, tersangka masih bisa melakukan kontak dengan Suryani yang akan mengambil barang itu di salah satu hotel."Suryani ini kita amankan disalah satu hotel. Sedangkan Inoncent sebagai pemilik barang, kita amankan di rumahnya di daerah Srenseng, Jakarta Utara,"katanya.   

Inoncent warga Afrika diduga telah melakukan aksinya mengedarkan narkoba jenis shabu-shabu selama satu tahun di Jakarta, kata Eka, tersangka khusus beraksi di Jakarta. Sedangkan Suryani sebagai kurir tetap pemilik barang tersebut."Kita masih melakukan pengembanggan. Sudah berapa kali tersangka Shivabalan ini mengantarkan barang itu ke Indonesia, belum sampai ke sana. Penyidik kan belum sampai disana memeriksanya. Besok kita exspos ya. Ini kan baru sampai di Batam,"ungkap Eka.

Tersangka di giring oleh sat gas dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda tipe 737 seri 400. Sekitar pukul 18.25 WIB ketiga tersangka sampai di Bandara Hang Nadim Batam.

Ratusan penumpang Garuda yang ikut dalam penerbanggan ini mengaku kaget dengan ketiga tersangka yang di giring oleh tim sat gas. Ketiga tersangka di borgol saat naik pesawat hingga sampai di Polresta Barelang.

Seperti yang dikatakan salah seorang calon wali kota Batam yang tidak terpilih beberapa waktu lalu, Amir Hakim. Ia mengaku kaget saat berada di ruang tunggu Bandara Sukarno Hatta. Pasalnya sebelum penumpang di persilahkan naik pesawat, tiba-tiba segerombolan orang berpakaian bebas menggiring tiga orang dengan tanggan di borgol ke depan naik pesawat.

"Pada kaget penumpang tadi dek, saya juga kaget. Karena saat kita belum di perintahkan naik pesawat, tiba-tiba ada segerombolan orang membawa tiga tersangka itu dengan tangan di borgol ke depan. Orang tu langsung naik pesawat. Setelah orang itu masuk dan duduk di paling belakang, baru kita di perintahkan naik,"ujar Amir Hakim.

Amir menceritakan, dalam penerbanggan itu ada Kapolda Kepri."Saya dari awal kaget dek, tapi karena ada Kapolda saya lihat. Aman lah pikir saya. Tapi penumpang lain tetap saja bertanya-tanya dan lihat-lihat ke belakang tempat orang itu duduk. Penasaran penumpang, Ingin tau tersangka apa yang di bawa polisi Batam,"cerita Amir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved