Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Korban Pembunuhan

Kami sudah koordinasi dengan polsek lain untuk memberitahu bila ada laporan kehilangan keluarga yang mempunyai ciri-ciri

Laporan Ucu Rahman, wartawan Tribunnews Batam

BATAM, TRIBUNNEWS - Sosok mayat yang ditemukan nelayan Pulau Panjang di pinggir bakau Kamunting dekat Tanjung Gundap, Kecamatan Sagulung, Batam, diduga kuat akibat dibunuh. Polisi hingga kini masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarga.

Kapolsek Sagulung AKP Yoga menjelaskan ciri-ciri mayat sudah disampaikan di surat kabar, dan hasil identifikasi sementara kuat dugaan pria tersebut dibunuh sebelum dibuang ke laut. Namun polisi masih kesulitan mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut.

"Kami masih menunggu tiga hari lagi siapa tau ada keluarga dari mayat itu yang datang melapor. Sangat sulit mengenali soalnya tidak ada identitas di tempat kejadian perkara yang ditemukan. Semoga saja ada keluarga korban yang datang melapor," ujar Kapolsek Sagulung kepada tribunnewsbatam.com, Sabtu (16/04/2011).

Dugaan mayat dibunuh diperkuat temuan dua batu bata merah di dalam baju korban. Diperkirakan setelah dibunuh mayat akan di tenggelamkan ke laut. Kejanggalan lainnya, mayat sengaja ditutup terpal dan diikat pake tali nilon. Saat ditemukan mayat masih mengenakan celana, dan baju stelan panjang warna hitam dan masih menggunakan kaos kaki.

"Kami sudah koordinasi dengan polsek lain untuk memberitahu bila ada laporan kehilangan keluarga yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan yang disebutkan di surat kabar. Keluarga yang paling utama untuk melanjutkan penyelidikan," ujar AKP Yoga.

Seperti pemberitaan sebelumnya, mayat ditemukan oleh dua nelayan Bujang dan Bahar saat tengah mencari udang. Warga Pulau Panjang ini terkejut ketika sebuah benda menyangkut di sebuah bakau pinggir laut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved