Penembakan Pesawat Trigana Air
Polisi Belum Pastikan Pelaku Penembakan di Bandara Mulia Adalah OPM
"Kita menyebutnya sipil bersenjata atau orang tidak dikenal,"
TRIBUNNEWSBATAM, JAKARTA - Polda Papua belum mengidentifikasi pelaku penembakan di Lapangan Terbang Mulia, Puncak Jaya, adalah kelompok separatis atau Organisasi Papua Merdeka.
"Kita menyebutnya sipil bersenjata atau orang tidak dikenal," kata Kabid Humas Polda Papua, AKBP Yohanes, saat berbincang via telepon, Minggu (8/4/2012).
Informasi yang diterima Yohanes, tidak terjadi rentetan penembakan yang dilakukan pelaku terhadap pesawat terbang Trigana Air yang melukai 5 orang.
"Sejauh ini ditembak, tidak ada rentetan," katanya.
Dia menduga pelaku menyasar mesin pesawat. Saat sasaran tembakan tepat mengenai mesin, pesawat hilang kendali sehingga menabrak tower dan bangunan yang ada di pinggir lapangan terbang.
"Korban terluka karena terkena serpihan besi pesawat," jelas Yohanes.
Pesawat Trigana Air bernomor registrasi PK-YRF rute Nabire-Puncak Jaya ditembak orang tak dikenal saat mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, sekitar pukul 08.21 WIT.
1 Korban tewas yaitu Leiron Kogoya Muliambut (35), wartawan Papua Pos. Dia mengalami luka tembak di bagian leher kanan. Sementara 4 orang lainnya terluka.