Ramadan 1433 H
Antisipasi Kecurangan Jelang Lebaran
Petugas Metrologi Cek Alat Ukur Pengisian BBM, Disperindag Sidak Tiga SPBU di Bintan
TRIBUNNEWSBATAM, BINTAN - Bidang Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri bersama Disperindag Kabupaten Bintan melakukan sidak di tiga tempat yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kilometer 16 Toapaya, SPBU Kijang dan SPBU Tanjunguban, Selasa (7/8/2012).
Hal tersebut sengaja dilakukan terkait mempekecil adanya aksi kecurangan di SPBU saat momen Ramadan dan lebaran.
"Meningkatnya penggunaan BBM menjelang lebaran bisa saja dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan. Ini yang harus kita antisipasi," ungkap Iwan.
Dalam sidak tersebut takaran literisasi masing-masing SPBU sudah sesuai standar. Tim melakukan tera setiap mesin pengisian BBM seperti Solar, Premium dan Pertamax menggunakan bejana ukur.
"Setelah di cek semuanya sudah sesuai standar. Sidak ke beberapa SPBU di Bintan ini untuk memberikan rasa nyaman kepada konsumen masyarakat," tegasnya.
Pengusaha SPBU ini diimbau untuk melakukan ketelitian, serta melakukan pemeriksaan berkala peralatannya terkait takaran. Bukan tak mungkin akibat sering dipakai ukuran literisasi pada mesin pengisian BBM bergeser.
Teliti Beli Barang
Selain penggunaan BBM, jelang hari besar, peningkatan pembelian barang dan konsumsi juga diperkirakan akan terjadi seperti biasanya. Iwan mengatakan masyarakat harus lebih teliti terkait kadaluwarsa dan barang-barang rusak.
"Jika ada warga Bintan yang merasa dirugikan silahkan lapor ke seksi perlindungan konsumen Disperindag Bintan atau hubungi ke nomor 0771-21357," ujarnya.
Para pedagang diminta untuk menjual barang yang sudah mendapat izin dari BPOM, Dinkes dan izin edar dari Disperindag.