Citizen Journalism
Jadi 100 Wanita Tebaik di Dunia
Catatan Perjalanan "The International Alliance For Women" (1)
Catatan Perjalanan "The International Alliance For Women" (1)
TRIBUNNEWSBATAM, WASHINGTON - Puji Syukur tak henti-hentinya saya Panjatkan kepada Allah Swt. Tepat 1 minggu sekembalinya dari Australia, saya mendapatkan kabar bahwa saya masuk dalam 100 wanita yang menerima penghargaan "The International Alliance For Women" (TIAW) World Difference".
Penghargaan akan diberikan pada acara award dinner tanggal 18 Oktober 2012 di Kedutaan Kanada yang berada di Washington DC. Acara ini juga dbarengi dengan "Global Forum" yaitu konferensi yang dihadiri oleh seluruh pemimpin-pemimpin organisasi perempuan dan 100 peraih penghargaan TIAW World Difference dari seluruh dunia.
Acara "Global Forum" ini akan diadakan 16 -20 Oktober 2012. Dari Indonesia ada dua wanita yang berhasil mendapatkan penghargaan TIAW World Difference 100, pertama saya sendiri, Lusia Efriani Kiroyan (31) untuk kategori Social Entrepreneur. Seorang lagi Fitrini (26) untuk kategori Community Development.
Secara khusus, catatan perjalanan selama saya berada di negeri Paman Sam ini saya tuliskan di Tribun sebagai ungkapan terima kasih saya. Pada peringatan ulang tahun ke-8, Tribun Batam telah memilih saya sebagai salah satu "Tokoh Peretas" atau Smart Generation di Kepri.
Saya merasakan sekali sejak buku pertama saya Cinderella From Indonesia --cerita perjalanan saya di Amerika saat mengikuti Experience Learning IVLP-- diluncurkan, banyak sekali penghargaan yang saya terima.
Tahun ini sungguh luar biasa untuk saya. Mulai April 2012 saya mendapatkan penghargaan "Indonesia Small Medium Business Award" Di Grand Sahid Hotel Jakarta. Bulan Juni 2012 saya lolos untuk mengikuti program "Exchange" di Australia yang disponsori oleh Departement of Foreign Affair & Trade Austarlia.
Kemudian, Bulan September 2012, Tribun juga memberi penghargaan untuk saya, dan Bulan Oktober 2012 ini saya mendapatkan penghargaan "The International Alliance For Women" Award World Differences.
Dari berbagai penghargaan itu, saya semakin merasakan betapa beratnya perjuangan saya menjadi "petani arang" di negeri sendiri. Bagi saya, lebih mudah menarik perhatian negara lain seperti Cina, Amerika dan Australia dibanding pemerintah Indonesia.
Ini adalah kedua kalinya saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Amerika. Jika pertama kali saya ke Amerika melalui Jepang, sekarang saya memilih penerbangan yang transit di Dubai. Penerbangan Singapura-Colombo (Srilanka)-Dubai- Washington DC memakan waktu total dua hari perjalanan.
Catatan Reuni Karyawan PT Thomson Batam, Kenangan yang Membangkitkan Harapan |
![]() |
---|
GK Center dan Relawan Pendukung Presiden Jokowi Gelar Diskusi Tax Amnesty |
![]() |
---|
Jalin Keakraban, IKA UNS Gelar Halalbihalal dan Silahturahmi Nasional di Jakarta |
![]() |
---|
Gubernur Minta Doa dari Masyarakat untuk Kafilah MTQ asal Provinsi Kepri |
![]() |
---|
Nurdin Basirun: Semua Permasalahan Bisa Diselesaikan. Bisa Cepat atau Lambat |
![]() |
---|