Citizen Journalism
Berkumpul dengan Wanita Top Dunia
Acara dikemas dengan gaya "standing party" banyak makanan dan minuman yang tersedia bahkan berbagai macam wine juga ada.
Dalam hati saya mudah sekali ya menarik simpati mereka. Melihat ini saya tidak menyia-nyiakan kesempatan dan kemudian saya melanjutakan percakapan kami, "Sherry bisakah kamu menolong saya jika nanti buku Cinderella From Indonesia versi bahasa Inggrisnya dirilis, maukah kamu membacanya dan merekomendasikan kepada seluruh relasi dan anggota TIAW supaya mereka mau membeli buku saya karena jika semakin banyak yang membeli dan membaca buku ini maka semakin banyak anak-anak miskin dan para single parent yang bisa saya bantu di Negara saya".
Mendengar ini Sherry begitu terharu dan memeluk saya sekali lagi dan menjawab "Off Course .Cinderella". Mendengar Sherry memanggil saya Cinderella, kami bertiga kemudia tertawa bersama.
Percakapan kami tiba-tiba buyar setelah ada staff TIAW berkata kepada Sherry bahwa ada wartawan Voice of America yang ingin mewawancari 2 orang award winner dari Indonesia.
Saya terkejut mendengarnya lalu Sherry berkata "Dear, both of you have a special guest". Lalu saya lihat Pak Irawan bersama 2 wanita (Mbak Yoni dan Mbak Puspita) yaitu wartawan dari VOA.
Ternyata tanpa sepengetahuan kami Pak Irawan menghubungi wartawan VOA. Lalu saya dan Fitri diwawancari bergantian. Aduh senang sekali rasanya bisa diwawancarai media Amerika.
Saya jadi ingat kembali bahwa hampir setiap perjalanan saya diluar negeri saya juga selalu diliput oleh media setempat.(*)