Musabaqah Tilawatil Quran 2014
Bupati Karimun Akan Berikan Bonus untuk 15 Qori-Qoriah
Keberhasilan Provinsi Kepri juara umum MTQ Nasional XXV di Batam, 6-13 Juni 2014 tidak terlepas dari andil qori dan qoriah Kabupaten Karimun.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya
KARIMUN, TRIBUN - Keberhasilan Provinsi Kepri juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV di Batam, 6-13 Juni 2014 tidak terlepas dari andil qori dan qoriah asal Kabupaten Karimun.
Bahkan 60 persen dari jumlah keseluruhan poin Kafilah Kepri, berasal dari sumbangan Qori dan Qoriah asal Bumi Berazam. Dari 20 Qori dan Qoriah asal Karimun, 15 orang di antaranya berhasil keluar sebagai juara 1, 2 dan 3.
Juara 1 sebanyak 8 orang yakni Zakatul Izad pada Tartil Quran Putra, Annisa Febrika (Tilawah Remaja), M Luthfi (Tahfiz 30 Juz Putra), Tari Gustiyana (Tahfiz 5 Juz Putri), Saidatul Daroin (Tafsir Bahasa Arab Putri), Zainal Abidin (MMQ Putra), Tuty Alawiyah (Tahfiz 20 Juz Putri) dan Syifaurrahmah (Tafsir Bahasa Indonesia Putri).
Sementara juara 2 berjumlah 3 orang yakni Acep Hidayat (Tahfiz 5 Juz Putra), Teguh Prastio (Khat Putra) dan Rahman Saputra (Tahfiz 1 Juz Putra). Di deretan juara 3 ada Faridah Fransiska (Tafsir Bahasa Inggris Putri), Humaira (Tahfiz 30 Juz Putri), Nurul Hidayah (Khat Hiasan) dan Sofyan Muttaqin (Tafsir Bahasa Indonesia Putra).
Merasa bangga dan sebagai wujud ungkapan terimakasihnya, Bupati Karimun, Nurdin Basirun berjanji akan memberikan bonus berupa uang tunai kepada qori dan qoriah utusan Kabupaten Karimun tersebut.
Hanya saja berapa, Nurdin memilih merahasiakannya. Selain bonus, Nurdin juga tengah mempersiapkan pemberian penghargaan.
“Bapak Bupati sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan Qori dan Qoriah asal Kabupaten Karimun pada ajang MTQ Nasional XXV di Batam kemarin.”
“Saat ini pak Bupati tengah menyiapkan pemberian bonus berupa uang tunai dan penghargaan lainnya kepada qori dan qoriah kita itu.”
“Bonus ini sebagai bentuk penghargaan dan motivasi, agar qori dan qoriah tersebut tetap semangat dalam mengembangkan dan mengamalkan ilmu agama,” ujar Nurdin melalui Kabag Humas dan Protokol, Muhammad Yosli, Minggu (15/6/2014).
Dikatakan Nurdin keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras yang selama ini dilakukan semua pihak, termasuk dukungan dan doa dari masyarakat Kepri dan Karimun, khususnya.
Kemenangan ini juga menandakan syiar agama Islam, terutama di Karimun terus berjalan sesuai dengan azam Kabupaten Karimun yakni Peningkatan Iman dan Taqwa.
“Dan keberhasilan ini salah satu langkah untuk menciptakan Kabupaten Karimun sebagai insan madani,” ujar Nurdin disampaikan Yosli.
Meski begitu, Nurdin meminta pihaknya untuk tidak cepat berpuas diri dengan keberhasilan tersebut.
Sebaliknya orang nomor satu di Bumi Berazam itu meminta agar pengembangan dan pembinaan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Sebagai langkah konkret, Nurdin berencana mendirikan pondok tahfiz di Dusun Nyiur, Kecamatan Moro khusus bagi Hafiz (Penghafal Quran) 20 dan 30 Juz.
“Insya Allah akan dibangun pada tahun 2015 nanti. Di sana akan digembleng hafiz dan hafizah dengan terpola sehingga mereka bisa lebih fokus dalam memperdalam ilmu agama.”
“Dipilihnya Dusun Nyiur karena kondisi alamnya yang masih asri. Dengan kondisi tenang dan nyaman itu, akan sangat mendukung sekali untuk pendidikan,” terangnya.