Dugaan Mal Praktek Bidan Qori Batam
Diduga Ari-ari Bayi Tinggal di Perut Istri, Suami di Batam Laporkan Bidan
Rio Fitra (26), suami Yuliana (24), warga perumahan Puskopkar Blok A12, Batujai,tidak terima atas tindakan bidan Khairiyah alias Qori.
Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Rio Fitra (26), suami Yuliana (24), warga perumahan Puskopkar Blok A12, Batujai, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tidak terima atas tindakan bidan Khairiyah alias Qori.
Pasalnya, ia menduga sang bidan telah lalai dalam menjalankan tugasnya saat menolong persalinan Yuliana. Akibatnya, ari-ari bayi masih tertinggal di dalam perut istrinya pascamelahirkan sehingga sempat membuat Yuliana dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif yang menghabiskan delapan kantong darah.
Rio mengatakan kalau tidak terima atas perlakuan bidan Qori terhadap istrinya saat melahirkan di tempat praktek bidan Qori yang beralamat di Perumahan Puskopkar Blok B2 No. 19, Batuaji, Batam.
Rio pun membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Ia telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batuaji pada Selasa (1/7) dengan tuduhan mal praktek.
"Saya mau nuntut pertanggung jawab bidan itu. Karena telah berlarut-larut waktu itu, Qori baru memberikan surat rujukan, sampai nyawa istri saya terancam," ujar Rio Jumat (4/7).
Rio menceritakan, awal kejadian pada Minggu (15/6) saat Rio mengantar Yuliana untuk melahirkan ke tempat praktek bidan Qori. Setelah melahirkan, ari-ari bayi perempuan itu masih ada yang tertinggal di dalam perut Yuliana.
Menurutnya, peristiwa tersebut karena kelalaian yang dilakukan bidan Qori, sampai nyawa istrinya terancam. Yuliana membutukan delapan kantong darah untuk penyembuhan karena proses pengambilan sisa ari-ari yang tinggal.
"Delapan kantong darah harus saya beli saat melakukan perobatan. Kondisi istri saya sekarang masih lemas dan pucat," katanya.
"Sekarang bidan tersebut tidak mau ngomong, kemudian bidan yang dianggap lalai itu, sempat mau membantu Rp 1 juta kepada Rio, karena tidak mau bertanggung jawab,"kata Rio.