Kue Khas Tanjungpinang Diburu Masyarakat Sebelum Lebaran
Kue kering khas Tanjungpinang mulai ramai diburu masyarakat menjelang tibanya Idul Fitri.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Aminuddin
TANJUNGPINANG, TRIBUN - Kue kering khas Tanjungpinang mulai ramai diburu masyarakat menjelang tibanya Idul Fitri.
Hal itu seperti diungkapkan Dian, SPG Swalayan Pasaraya Bintan 21, Rabu (23/7/2014).
Sejak pekan lalu sudah mulai warga berdatangan mencari aneka kue kering yang dijajakan di ruang utama swalayan.
"Kue kering yang kita jual beraneka, seperti kue nanas, kacang telur, uli goreng, batang buruk, dan beragam cemilan kacang," ucapnya.
Kue kering tersebut dipasok dari berbagai rumah usaha yang ada di Tanjungpinang. Harganya pun murah meriah, namun selalu dicari saat jelang lebaran.
Misalnya kue Nanas 999 dijual mulai Rp30.000,00 hingga Rp55.000,00. Harga ditetapkan beradasarkan jumlah isi, jenis kue dan tempatnya.
Ada juga kue Matahari, kue manis yang terbuat dari tepung, gula, dan telur. Hadir dengan kemasan warna beraneka. Harganya per toplesnya mulai Rp34.000,00.
Ada juga kue kering dari rumah produksi Nurlailah, kue kering dari olahan tepung spesial dan aneka adonan sehingga rasanya dijamin pas untuk menjamu tamu lebaran. Harganya per toples mulai Rp30.00,00-an.