Diduga Overdosis, Kapten Kapal di Batam Tewas Di Tempat Pijat
Diduga over dosis obat kuat, Abu Bakar (62), seorang kapten kapal KLM Muara Hinayah, ditemukan tewas di Javana Massage, di Komplek Nagoya Business
Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Diduga over dosis (OD) obat kuat, Abu Bakar (62), seorang kapten kapal KLM Muara Hinayah, ditemukan tewas di Javana Massage, di Komplek Nagoya Business Centre Blok V nomor 12, Senin (15/9) pagi.
Menurut keterangan saksi mata, Rafika, sebelum menghembuskan nafas terakhir, korban sedang dipijat olehnya. Rafika merupakan seorang pegawai Javana. Namun tiba-tiba korban turun dari tempat tidur dan langsung tergeletak di lantai. Dari mulutnya keluar buih.
"Dia datang sekitar pukul tujuh pagi dan saya yang pijat. Memang tiap turun kapal dia pijat disini. Tiba-tiba dia turun dari tempat tidur. Dia kejang-kejang sambil gigit lidah. Dari mulutnya keluar buih," terang Rafika
Rafika yang panik langsung memanggil rekan-rekannya. Dan karena korban yang tak sadarkan diri, pihak petugas Javana pun membawa korban ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Batam.
Masih menurut Rafika, korban sempat mengatakan jika korban baru pulang dari tempat prostitusi. Tapi korban tidak menceritakan apakah dia sempat bercinta atau tidak.
"Katanya sebelum pijat dia habis dari tempat mami-mami. Katanya ditawarkan main sama anggota mami itu. Tapi main apa saya tidak tau," jelas Rafika lagi.
Dalam kamar tempat korban melakukan pijat, ditemukan celana korban dalam kondisi tergantung di dindng. Selain itu, juga,ditemuka rokok dan kacamata korban di atas meja.