Tes CPNS 2014
BKD Kota Tanjungpinang Terima 7.000-an Berkas Calon PNS
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Tanjungpinang ditutup Selasa (7/10/2014).
Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhamad Munirul Ikhwan
TANJUNGPINANG, TRIBUN - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Tanjungpinang ditutup Selasa (7/10/2014).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani mengatakan hingga Senin (6/10/2014) berkas lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang masuk mencapai 7.095 bendel.
"6.421 merupakan berkas lamaran tenaga teknis, 310 berkas tenaga guru dan 364 berkas untuk tenaga medis. Untuk hari terakhir, hari ini, belum direkap," ujarnya, Selasa (7/10/2014).
Menurutnya jumlah berkas tersebut diantar oleh 3.539 pendaftar. Jadi jumlah berkas yang diterima lebih besar dua kali lipat dari jumlah orang yang mendaftar.
Karena memang satu pendaftar diperkenankan mendaftar maksimal tiga formasi dengan kualifikasi lulusan yang sama. Dan rata-rata satu orang pendaftar menyerahkan lebih dari satu berkas lamaran.
Terutama untuk formasi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kebanyakan pendaftar menyerahkan tiga bendel berkas untuk tiga formasi yaitu Satpol PP, Penyuluh Keluarga Berencana, dan Polisi Kehutanan.
Menurut beberapa panitia penerimaan CPNS Tanjungpinang yang ditemui Tribun di lokasi pendaftaran, pendaftaran CPNS mencapai puncaknya pada hari Senin (6/10/2014) kemarin.
Di mana jumlah pendaftar mencapai 1.100-an orang. Bahkan panitia penerimaan berkas lamaran terpaksa lembur hingga pukul 20.00 WIB untuk melayani pendaftaran.
"Memang antrian ditutup sampai pukul 16.00. Tapi yang sudah mengambil nomor antrean tetap kita layani sampai selesai. Senin kita lembur sampai pukul 8 malam karena pendaftar membeludak. Padahal kita juga sudah buka tambahan loket," ujar seorang petugas yang mengatur nomor antrean pendaftar.
Pantauan Tribun, Selasa (7/9/2014) di tempat pendaftaran CPNS, tidak terlihat antrean yang berarti.
Empat loket pendaftaran yang dibuka cukup untuk melayani pendaftar. Kursi tunggu juga terlihat lengang. Hingga pukul 14.00 WIB ada sekitar 750 peserta terdaftar di nomor antrean.